Karakterisasi Komposit Hidroksiapatit Silika Sintering Temperatur 900℃
Abstract
Material komposit sudah di kembangkan dalam berbagai aplikasi, dengan memanfaatkan limbah tulang sapi yang diolah menjadi serbuk Hidroksiapatit dengan campuran serbuk silika sebagai komposisi biokomposit, dengan memvariasikan perbandingan komposisi hidroksiapatit dengan silika dan di sintering dengan temperature 900℃ untuk mendapatkan karakerisasi dari material biokomposit, silika sebagai pengikat dan sintering sebagai penguat material komposit hidroksiapatit silika. Dari semua perbandingan komposisi komposit hidroksiapatit silika hasil terbaik di dapat pada komposisi 1, dengan komposisi 90% hidroksiapatit serta 10% silika, semakin dominan hidroksiapatit di dalam material komposit maka dalam karakterisasi material komposit yang mendekati standar akan lebih terlihat didalam karakterisasi hidroksiapatit silika. Demikian gambaran unsur-unsur penyusun yang terlihat didalam material biokomposit agar dapat diaplikasikan sesuai dengan fungsinya. Dimana jumlah persentase material sangat berpengaruh terhadap unsur yang terkandung dalam material komposit.References
Amin, A., & Ulfah, M. (2017). Sintesis Dan Karakterisasi Komposit Hidroksiapatit Dari Tulang Ikan Lamuru (Sardilnella Longiceps)-Kitosan Sebagai Bone Filler. Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, 5(1), 9-15.
Astika, I. M., Winaya, I. N. S., Subagia, I. D. G. A., Wirawan, I. K. G., Dwijana, I. G. K., & Sukadana, I. G. K. (2021). Peningkatan konduktivitas termal lemak sapi sebagai bahan PCM dengan menambahkan arang sekam padi. Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin, 11(1), 16-22.
Aprita, E. W, Fadlilah, G. S, Eka C. S, & Sari. E. C. (2019). Pemanfaatan Batu Kapur Sebagai Bahan Baku Hidroksiapatit (Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya).
Downloads
Published
2023-08-28
Issue
Section
Executive Summary