ANALISA COVERAGE AREA SINYAL 4G LTE (LONG TERM EVOLUTION) TELKOMSEL MENGGUNAKAN SOFTWARE ATOLL BERBASIS WEBGIS DI KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG
Keywords:
Coverage Area, Atoll, WebGIS, Base Transceiver Station (BTS)Abstract
Abstrak memuat secara singkat tentang latar belakang, tujuan, metode, hasil yang signifikan dan kesimpulan Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler dan bertambahnya gedung- gedung bertingkat dikota-kota besar, maka beberapa operator seluler di Indonesia membangun dan menambah jumlah Base Transceiver Station (BTS) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja cakupan jaringan. Tanpa peningkatan kinerja, jaringan akan mengalami penurunan dari segi kualitas layanan. Perhitungan coverage area ini dilakukan untuk mengetahui bahwa sinyal yang dipancarkan oleh operator terlkomsel apakah mengenai seluruh wilayah yang ada di kecamatan nanggalo atau tidak, dengan menggunakan software Atoll dan juga melihat apakah ada perbedaan coverage area antara frekuensi 1800 Mhz dan 2300 Mhz. Pada penelitian ini osilator yang digunakan saat perhitungan yaitu hanya frekuensi 1800 MHz dan 2300 Mhz. Setelah mendapatkan titik-titik koordinat kualitas sinyal maka dilakukan pemetaan wilayah dengan WebGIS.References
Alfaresi Bengawan, Dkk. 2020. “Alisa Model
Propagasi OkumuraHata Dan Cost-Hata Pada
Komunikasi Jaringan Wireless 4g Lte”. Jurnal
Ampere, Volume 5, No 1. Program Studi Teknik
Elektro, Fakultas T
Downloads
Published
2023-09-01
Issue
Section
Executive Summary