PEMBUATAN BIOBRIKET DARI CAMPURAN AMPAS TEBU DAN TEMPURUNG KELAPA DENGAN MENGGUNAKAN PEREKAT GETAH KARET_Fitri Ayu

Authors

  • Fitri Ayu DS Universitas Bung Hatta
  • Ellyta Sari Universitas Bung Hatta

Keywords:

Ampas Tebu, Biobriket, Karet, Tempurung Kelapa

Abstract

Biobriket yaitu bahan bakar padat yang dibuat dari berbagai bahan dasar. Biobriket dapat digolongkan menjadi dua, yakni Biobriket dan Briket batu bara. Biobriket merupakan bahan bakar bersumber biomassa yang potensial dan dapat diandalkan untuk rumah tangga. Pembuatan Biobriket pada penelitian ini menggunakan bimassa ampas tebu dan tempurung kelapa dengan perbandingan 1:3 dan perbandingan perekat getah karet 20% dan 25%. Proses pembuatannya meliputi empat tahap, yaitu pengeringan, penggerusan, pencampuran, dan pembentuk campuran Biobriket. Hasil Biobriket dari perekat getah karet terdapat kadar air, kadar abu, nilai kalor tertinggi pada variasi perekat 25% yaitu 6502 cal/gr, hal ini masih memenuhi standar SNI biobriket. Sementara nilai uji nyala terendah pada variasi perekat 25%. Hal ini di pengaruhi oleh campuran dalam pembuatan perekat.

References

Manalu, B, R., Irianty, R, S.,

Zultiniar.2020. Pembuatan Biobriket dari

Kulit Kacang Tanah dan Kulit Kopi dengan

Getah Damar sebagai Perekat. Jom

FTEKNIK, 7(2), 1-5..

Maulida, L., Mardinata, H., Jalaludin .2019.

Optimasi Pembuatan Biobriket Berbasis

Limbah ampas Tebu Menggunakan Metode

RSM. Jurnal Teknologi Kimia Unimal 8 (1),

-25.

Maulidian, O, Wahyuni, P, 2021, ‘Kajian

Pembuatan Briket Dari Blotong Dan

Pelepah Pisang’, Jurnal Teknik Kimia,

Vol.1, No.1

Maulidya, R., Setiawan, A., Setiani, V.2019.

Analisa Nilai Kalor dari Biobriket Ampas

Tebu dan Tempurung Kelapa.Jurnal

National Converence Proceeding On Waste

Treatment Technology.ISSN No 2623-1727.

Pane, J. P. (2015). Pengaruh Konsentrasi

Perekat Tepung Tapioka Dan Penambahan

Kapur Dalam Pembuatan Briket Arang

Berbahan Baku Pelepah Aren (Arenga

Pinnata).

Downloads

Published

2023-11-30