EVALUASI KINERJA IPAL INDUSTRI KERIPIK SKALA IKM TERHADAP PH_Lisa Aprilia

Authors

  • Lisa Aprilia Universitas Bung Hatta
  • Reni Desmiarti Universitas Bung Hatta

Keywords:

Evaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah, Proses Pertumbuhan Melekat, Removal Efficiency, Karakteristik Lumpur

Abstract

Payakumbuh, Indonesia dikenal sebagai kota yang populer dengan keripik singkong yang disebut sanjai. Industri sanjai skala kecil menghasilkan 1,5 ton / hari dan membuang air limbah 3.300 L / hari. Penelitian ini mengevaluasi kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan memeriksa pH, COD, BOD, dan Total Coliform. Data diamati selama 145 hari dan menunjukkan adanya organik biodegradable. Penghilangan kadar COD, BOD, dan Total Coliform mencapai 65%, 79%, dan 87%. Terdapat produk samping limbah IPAL berupa lumpur. Hasil uji analisa XRF menunjukkan komposisi terbesar dari lumpur IPAL adalah SiO2 (silika) sebesar 24% dan hasil uji analisa XRD, ditemukan senyawa SiO2 yang tertinggi teramati pada posisi 2θ sebesar 20˚, 22˚, 24˚, 27˚, 35˚, 45˚, 50˚, 60˚. Adanya fasa silika menandakan bahwa lumpur IPAL perpotensi sebagai sumber silika.

References

Wear SL, Acuna V, McDonald R, Font C:

Sewage pollution, declining ecosystem health,

and cross-sector collaboration. Biol. Conserv.,

, 109010, 2021.

Khalidi-Idrissi A, Madinzi A, Anouzla A, Pala

A, Mouhir L, Kadmi Y, Souabi S: Recent

advances in the biological treatment of

wastewater rich in emerging pollutants

produced by pharmaceutical industrial

discharges. Int. J. Environ. Sci. Technol.

(Teheran), 1–12, 2023.

Downloads

Published

2023-11-30