Modifikasi Kimia Bioadsorben Sabut Kelapa Muda Dan Kulit Singkong_M Rifaldi Dwisetyo
Keywords:
Kadar Logam Besi, Kadar Logam Seng, Sabut Kelapa, Kulit Singkong, Kapasitas Adsorpsi, Effisiensi.Abstract
Di era globalisasi ini pertumbuhan industri kian hari kian tinggi. Hal ini berdampak langsung pada buangan limbah industri yang bersifat racun juga semakin meningkat. Zat-zat pencemaran terutama dari industri lebih didominasi oleh bahan buangan logam berat seperti besi dan seng. Metode yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar logam adalah adalah adsorpsi dengan menggunakan bioadsorben dari sabut kelapa dan kulit singkong karena memiliki kandungan seperti selulosa, hemiselulosa dan lignin yang dapat mengikat ion logam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas adsorpsi bioadsorben dari sabut kelapa dan kulit singkong untuk penurunan kadar besi (Fe) dan seng (Zn). Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Kampus 3 Universitas Bung Hatta. Dari data yang diperoleh kapasitas adsorpsi dan effisiensi paling optimum pada bioadsorben SK:KS 1:3 yaitu sebesar 1,6009 mg/g dan 96,052% dimana terletak pada bioadsorben dengan perbandingan massa 75 mg sabut kelapa : 225 mg kulit singkong dengan waktu kontak selama 40 menit.References
J. S. Tangio, 2013. “Adsorpsi Logam
Timbal (Pb) Dengan Menggunakan
Biomassa Enceng Gondok
(Eichhorniacrassipes),” p. 7
I. Safrianti, N. Wahyuni, and T. A. Zaharah,
“Adsorpsi Timbal (II) Oleh Selulosa
Limbah Jerami Padi Teraktivasi
Asam Nitrat: Pengaruh pHdan
Waktu Kontak”,JKK, vol. 1, no.
, pp. 1–7, 2012.
Downloads
Published
2023-11-30
Issue
Section
Executive Summary