Analisis Postur Kerja dan Dampaknya terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Industri Pembuatan Paving Block (Studi Kasus di CV. Usaha Baru)
Keywords:
Paving block, Industri Kecil Menengah, Postur Kerja, Musculoskeletal Disorders (MSDs)Abstract
Industri paving block di Indonesia masih banyak mengandalkan tenaga manusia dalam proses produksi, yang dapat menyebabkan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja. Artikel ini mengkaji dampak postur kerja yang tidak ergonomis terhadap kesehatan pekerja dalam industri kecil menengah pembuatan paving block. Metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) digunakan untuk menganalisis postur tubuh pekerja, dengan tujuan mengurangi keluhan MSDs. Penelitian ini fokus pada CV. Usaha Baru, sebuah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam industri paving block. Hasilnya mencatatkan keluhan sakit punggung, pinggang, kaki, dan lengan pada pekerja. Penelitian ini memberikan rekomendasi perbaikan postur kerja untuk mengurangi dampak negatif dan meningkatkan kenyamanan pekerja dalam bekerja.References
Andriani, M. (2017). Identifikasi Postur Kerja Secara Ergonomi Untuk Menghindari Musculoskeletal Disorders. In Seminar NasionalTeknik Industri
[SNTI2017] Lhokseumawe-Aceh (pp. 13-14).
Adhitya, K. F., & Fahma, F. (2020). Analisis Postur Kerja Pekerja Produksi Spun Pile Dengan Metode Reba Di PT. Waskita Beton Precast Plant Prambon.
Restuputri, D. P. (2017). Metode REBA untuk pencegahan musculoskeletal disorder tenaga kerja. Jurnal Teknik Industri, 18(1), 19-28.
Nurmianto, E., 2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Guna Widya, Surabaya.
Hignett, S., & McAtamney, L. (2000). Rapid entire body assessment (REBA). Applied ergonomics, 31(2), 201-205.
Prabasworo, Damar Hanityo, and S. T. Sugiono. Analisis Risiko MSDs pada Pekerja Pencetakan Roster Beton Menggunakan Metode REBA dan QEC. Diss. Universitas Brawijaya, 2021.
