ANALISA KEKUATAN TEKAN BIOKOMPOSIT HIDROKSIAPATIT TULANG SAPI DENGAN BOROSILIKAT PADA TEMPERATUR SINTERING 1000ºC SEBAGAI KANDIDAT PENGGANTI MATERIAL IMPLAN
Abstract
Kerusakan pada tulang penyebabnya adalah patah tulang yang sering terjadi akibat bencana alam, kecelakaan lalu lintas, perkelahian, kecelakaan olahraga dan insiden lainnya. Sehingga perlu dikembangkan material baru sebagai bahan pengganti untuk implan tulang yang aman dan mudah untuk ditemukan. Sebagai bahan baku untuk implan tulang bisa menggunakan dari bahan material komposit, material komposit adalah salah satu bahan baru hasil rekayasa dari hasil penggabungan dua atau lebih bahan material, dimana bahan setiap material tersebut memiliki struktur kimia dan sifat fisiknya yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan dari penggabungan material Hidroksiapatit dari tulang sapi dan borosilikat dengan variasi komposisi yang berbeda, dan dipanaskan dengan menggunakan furnace pada suhu 1000ºC. Dari pengujian tekan yang telah dilakukan didapatkan kekuatan tekan maksimal dengan nilai 7,2 MPa, dari hasil pengujian terlihat dimana Pada pembentukan komposit Hidroksiapatit dengan borosilikat ini terjadi ikatan mekanik antara Hidroksiapatit dan borosilikat, Hidroksiapatit dan borosilikat akan saling mengikat dalam jumlah komposisi Hidroksiapatit lebih banyak dibandingkan dengan borosilikat. Dalam hal ini Hidroksiapatit bisa berfungsi sebagai pengikat dan borosilikat sebagai penguat.References
Siti Lailatul Arifah,ari Edi Cahyaningrum,2017. Sintesis Dan Karakterisasi Komposit Hidroksiapatit - Kitosan - Kolagen Sebagai Biomaterial Bone Graft. Vol. 6, No. 2.
Yessy Warastuti, Emil Budianto, Darmawan, 2015. Sitesis Dan Karakterisasi Membran Komposit Hidroksiapatit Tulang Sapi-Khitosan-Poli (Vinil Alkohol) Untuk Aplikasi Biomaterial. Vol.16, No.2.
Yoppy Pratama, 2023. Pengaruh Suhu Dan Waktu Kalsinasi Terhadap Kemurnian Hidroksiapatit Berbasis Tulang sapi Dengan Metode Presipitasi. Vol. 11, No. 01.
Downloads
Published
2024-03-25
Issue
Section
Executive Summary