PENGARUH PERBANDINGAN KOMPOSISI SERAT SABUT KELAPA, SERAT PINANG DAN SERAT GONI TERHADAP KEKUATAN TARIK

Authors

  • Nola Martha teknik mesin Universitas Bung Hatta
  • Wenny Marthiana teknik mesin Universitas Bung Hatta

Abstract

Material komposit populer karena memiliki berbagai keunggulan seperti ketahanan terhadap korosi, kekuatan yang proporsional, biaya yang terjangkau, dan proses pembuatan yang lebih sederhana dibandingkan dengan bahan lainnya.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik dan karakteristik fisik komposit serat sabut kelapa, serat pinang dan serat goni yang diperkuat resin polyester. Pengujian tarik dengan standar ASTM D3039 Terdapat tiga fraksi berat 0:100wt%, 10:90wt%, 20:80wt% dan 30:70wt%. Hasil pengujian tarik yang dilakukan komposisi didapat nilai tegangan paling tinggi yaitu pada serat pinang pada variasi komposisi 70:30% yaitu 1270 Mpa dan nilai tegangan terendah pada serat goni variasi komposisi 90:10% yaitu 1104 Mpa. Sedangkan nilai regangan tertinggi yaitu pada serat kelapa di variasi komposisi 90:10% yaitu 3,4% sedangkan nilai regangan terendah pada serat goni di variasi komposisi 70:30% yaitu 2,2%. Untuk nilai modulus elastisitas yang tinggi yaitu pada serat pinang di variasi komposisi 80:20% dengan nilai 80.095 Mpa. Kata Kunci: serat kelapa, serat pinang, serat goni ,kekuatan tarik

References

Mawardi, I., Azwar, A., & Rizal, A. (2017). Kajian perlakuan serat sabut kelapa terhadap sifat mekanis komposit epoksi serat sabut kelapa. Jurnal Polimesin, 15(1), 22-29.

Rodiawan, R., Suhdi, S., & Rosa, F. (2017). Analisa sifat-sifat serat alam sebagai penguat komposit ditinjau dari kekuatan mekanik. Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 5(1).

Downloads

Published

2024-03-25