KAJIAN EKSPERIMENTAL SIFAT MEKANIK KOMPOSIT DARI SERBUK KULIT KAYU BALIK ANGIN UKURAN 75 MICROMETER DENGAN POLYESTER
Abstract
Dalam beberapa tahun terakhir, pemakaian serat alam sebagai media penguat yang dapat menggantikan serat sintetis mengalami perkembangan pesat pada material komposit. Efek negatif serat sintetis yang limbahnya sulit didaur ulang dan mencemari lingkungan juga mendorong penggunaan serat alami. sehingga, menggunakan serat alami yang baik untuk lingkungan merupakan ide yang baik untuk menjaga lingkungan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai kekuatan tarik dan bending bahan komposit serbuk kulit kayu balik angin dengan resin polyester.di lakukan dengan cara pengujian tarik dan pengujian bending untuk mengetahui data hasil pengujianDari hasil pengujian tarik, terdapat hubungan antara fraksi serbuk kulit kayu balik angin dalam komposisi dengan tegangan, regangan, dan modulus elastisitasnya. Peningkatan fraksi serbuk kulit kayu balik angin mengakibatkan penurunan tegangan, regangan, dan modulus elastisitas. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan lentur serbuk kulit kayu balik angin tidak optimal, seperti yang terlihat dari nilai kekuatan lentur yang lebih rendah pada komposisi yang menggunakan serbuk tersebut. Komposisi tanpa serbuk kayu balik angin memiliki kekuatan lentur tertinggi, sementara komposisi dengan fraksi 20:80% memiliki kekuatan lentur terendah, meskipun terjadi peningkatan pada komposisi 30:70%.References
Deris, E.S. (2013). Kajian Struktur Anatomi dan Sifat Fisis Kayu Balik Angin (Mallotuspaniculatus) : A Lesser Know Species from Kalimantan. Bogor.
Ashby, M. F., & Jones, D. R. H. (2013). Engineering materials 4. Butterworth-Heinemann.
Chawla, K. K. (2013). Composite materials
Downloads
Published
2024-03-25
Issue
Section
Executive Summary