PERANCANGAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA kWh METER PASCABAYAR RUMAH TINGGAL BERBASIS IOT

Authors

  • Muhamad Wildan teknik elektro Universitas Bung Hatta
  • Mirza Zoni teknik elektro Universitas Bung Hatta

Abstract

Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah satu-satunya perusahaan yang bertugas untuk menyuplai arus listrik kepada masyarakat ataupun pabrik-pabrik yang menggunakan jasa PLN. Sebagai penyuplai listrik, PLN menggunakan kWh meter sebagai alat untuk memonitoring jumlah pemakaian listrik yang digunakan oleh konsumen mereka, untuk nantinya menjadi tagihan pembayaran kepada konsumen sesuai dengan harga tarif dasar listrik yang diatur oleh negara. Pada konsumen yang menggunakan kWh pascabayar, tagihan meter listrik diinput secara manual oleh petugas yang mencatat stan-meter pada masing-masing rumah konsumen. Hal ini menyebabkan sering terjadinya ketimpangan antara tagihan yang ditagihkan dengan listrik yang digunakan, khususnya pada rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya. Penelitian ini membahas sebuah alat yang bertugas untuk memonitoring penggunaan listrik pascabayar menggunakan sensor PZEM-004T dan Wemos D1 Mini, dimana data dari pembacaan tersebut dapat diakses melalui platform Internet of things, untuk kemudian dianalisa penggunaan listrik rumah tinggal tersebut selama 1 bulan. Perbandingan error alat monitoring ini dengan kWh meter PLN hanya 0,2 % artinya akurasi pembacaan dan kalibrasinya cukup baik, sehingga data kWh yang didapatkan oleh alat monitoring selama 29 November- 26 Desember adalah 183,6 dan kWh yang didapatkan dari meteran pascabayar PLN adalah 184.

References

R. H. Wirasasmita, D. Prihatmoko, and M. Supriyadi,

“Sistem Monitoring Pemakaian Daya Listrik Pada Kwh Meter

Menggunakan Arduino Dan Sms Gateway,” vol. 13, no. 1, pp.

–73, 2022, doi: 10.34001/jdpt.v12i2

Downloads

Published

2024-03-28