Preparasi Katalis Karbon Tersulfonasi dari Arang Tempurung Kelapa dengan Metode Impregnasi Kering dan Aplikasinya pada Sintesis Triasetin Ewing
Keywords:
Karbon sulfonasi, modifikasi reaktor, reaktor CSTR dan PFBR, triasetin, yield.Abstract
Triasetin memiliki keunggulan karakteristik seperti ukuran partikel yang kecil, berwarna putih dan halus, homogenitasnya tinggi, serta keseragaman bentuk partikelnya. pemakaian triaesetin semakin berkembang luas dan menjadi produk incaran di berbagai industri. Pembuatan triasetin dilakukan dengan beberapa macam metode, salah satunya dengan metode karbonasi yang memanfaatkan gliserin yang direaksikan dengan kabron dari tempurung yang dilarutkan terlebih dahulu. Proses sintesis triasetin harus di sertai dengan pemakaian jenis reaktor yang efisien untuk proses reaksinya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan rancangan modifikasi reaktor CSTR dan PFBR menjadi satu reaktor dalam sintesis triasetin untuk menghasilkan proses pelarutan triacetin dan pengontakkan karbon yang efektif untuk hasil konversi triacetin yang tinggi, dengan memodifikasi letak distributor karbon. Hasil rancangan modifikasi reaktor menunjukkan yield triasetin yang dihasilkan sebesar 58,531%.References
Cheng, H., Zhang, X., Song, H. 2014.
Morphological Investigation of Carbonate
during Ammonification-Carbonization
Process of Low Concentration Calcium
Solution. Journal of Nanomaterials 2014,
– 7.
Donata konopacka-lyskawa, Natalia czaplicka,
“The Overview of Reactors Used for the
Production of Precipitated Calcium
Carbonate Via Carbonation Route,”2019.
Hutagaol, Hani. A dan Azwir, Eko. K. 2021.
Pembuatan Triacetin dengan Bantuan
karbon sulfonasi
Putri, Rahmadani Dwi. 2008. Pengaruh
Pembahan triacetin Pada reaksi Melalui
Modifikasi Metode Solvay. Skripsi.
Padang: Jurusan Kimia Fakultas MIPA
Universitas Andalas.
Widayat., Satriadi, H., Abdullah., dan Handono,
I, W, K. 2013. Proses Produksi Triasetin
dari Gliserol dengan Katalis Asam Sulfat.
Jurnal Teknik Kimia Indonesia. 11(4): 192-