PENGOLAHAN LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI-RIESHA

Authors

  • Riesha Mayori Universitas Bung Hatta
  • Reni Desmiarti Universitas Bung Hatta

Keywords:

Limbah Cair Kelapa Sawit, Elektrokoagulasi, Tegangan, Elektroda Aluminium, pH, Persentase Penurunan COD, BOD, dan TDS

Abstract

Limbah cair pabrik kelapa sawit terus meningkat seiring dengan produksi minyak kelapa sawit di Indonesia. Beberapa pabrik telah melakukan pengolahan limbah kelapa sawit dengan menggunakan kolam anaerobik yang tidak efisien karena memerlukan luas lahan yang besar. Elektrokoagulasi adalah teknologi alternatif yang memanfaatkan arus listrik searah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter tegangan terhadap kinerja proses elektrokoagulasi serta menentukan waktu terbaik untuk pengolahan limbah cair kelapa sawit tersebut. Jenis elektroda yang digunakan adalah aluminium, variasi tegangan yang digunakan yaitu 5, 7, dan 9V dengan waktu kontak selama 120 menit dan variasi waktu sampling 30, 60, 90, dan 120 menit.

References

Bote, M. E. (2021). Studies On Electrode

Combination For COD Removal From

Domestic Wastewater Using

Electrocoagulation. Heliyon, 7(12).

Cruz, K. D., Mateo, N. M., Tangara, N. P., &

Almendrala, M. C. (2019). Reactor Design

Optimization On The Electrocoagulation

Treatment Of Sugarcane Molasses-Based

Distillery Wastewater. IOP Conference

Series: Earth and Environmental Science,

(1).

Jasim, M. A., AlJaberi, F. Y., Salman, A. D.,

Alardhi, S. M., Le, P. C., Kulcsár, G., &

Jakab, M. (2023). Studying The Effect Of

Reactor Design On The Electrocoagulation

Treatment Performance Of Oily Wastewater.

Heliyon, 9(7).

Downloads

Published

2024-11-29