UJI KUALITAS KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA MENGGUNAKAN AKTIVATOR NaOH-ELISA
Keywords:
Tempurung Kelapa, Karbonisasi, Aktivasi, Karbon AktifAbstract
Tempurung kelapa merupakan salah satu limbah pangan di Indonesia dengan jumlah yang melimpah dan belum termanfaatkan secara maksimal. Pada umumnya masyarakat hanya menggunakan tempurung kelapa sebagai bahan bakar pengganti kayu kayu untuk menghidupkan tungku masak tradisional. Selain hal tersebut ternyata tempurung tempurung kelapa dapat dibuat menjadi karbon aktif. Dengan demikian pemasokan karbo aktif untuk dunia industri dapat bertambah dengan meningkatnya nilai mutu dari tempurung kelapa menjadi karbon aktif dan hal tersebut juga dapat meningkatkan nilai ekonomis dari tempurung kelapa itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh aktivator dan konsentrasi aktivator NaOH yang digunakan terhadap arang aktif yang dihasilkan. Karbon aktif dibuat melalui tahapan karbonisasi pada suhu 500°C dan 600°C selama 1 jam. Dan arang tempurung yang dihasilkan kemudian diaktivasi menggunkan aktivator NaOH dengan konsentrasi 5%, 10%, dam 15% selama 24 jam. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan konsentrasi aktivator yang digunakan mempengaruhi kualitas karbon aktif yang dihasilkan. Dari uji kualitas karbon aktif yang dilakukan, kualitas karbon aktif yang terbaik diperoleh pada suhu 600°C dengan konsentrasi 15% yaitu dengan kamdungan kadar air 0,63%, kadar abu 2,2%, zat terbang 16,5 %, dan daya serap terhadap I2 sebesar 913,89 mg/g yang memenuhi standar SNI 06-3730.References
Budiono, Ari, dkk. 2007. Pengaruh Aktivasi
Arang Tempurung Kelapa Dengan
Asam Sulfat dan Asam Fosfat Untuk
Adsorpsi Fenol. Universitas
Diponegoro.
Dhidan, K. Samar. 2012. Removal of Phenolic
Compounds from Aqueous Solution by
Adsorption on to Activated Carbons
Prepared from Date Stones by Chemical
Activation with FeCl3. Chemical
Engineering Department-College Of
Engineering-University Of Baghdad-
Iraq.
Pari, G. dan Sailah, I. 2001. Pembuatan Arang
Aktif Dari Sabut Kelapa Sawit Dengan
Bahan Pengaktif NH4HCO3 Dan
(NH4)2CO3 Dosis Rendah. Bogor
Sembiring, M. dan Sinaga, T. 2003. Arang Aktif
(Pengenalan dan Proses Pembuatannya).
Medan: Universitas Sumatera Utara.
Downloads
Published
2024-11-29
Issue
Section
Executive Summary