PEMBUATAN ASAP CAIR DARI BIOMASSA DAUN NANAS (Ananas cosmosus) DENGAN METODE PIROLISIS-DWI LORNA
Keywords:
Asap cair, Pirolisis, Daun Nanas, Waktu, SuhuAbstract
Bahan pengawet dengan zat berbahaya masih banyak digunakan di industri makanan dan kalangan masyarakat yang mana akan berdampak buruk pada kesehatan manusia. Salah satu solusi dari permasalahan ini berupa menggantinya dengan pengawet alami berupa bahan pengawet dari asap cair. Asap cair adalah hasil destilasi dari uap hasil pirolisis dari bahan baku yang banyak mengandung lignin, hemiselulosa, selulosa, karbon dan senyawa lain. Daun nanas mudah didapat dan mengandung bahan berlignoselulosa tinggi sekitar 69,5- 71,5%. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat apakah waktu dan suhu pirolisis berpengaruh terhadap karakteristik fisika dan kimia asap cair. Berdasarkan analisa yang dilakukan pada Penelitian ini berupa uji rendemen, densitas, kadar asam dan nilai pH pada suhu 1500C, 2500C dan 3500C dengan waktu pirolisis 30, 60 dan 90 menit membuktikan bahwa daun nanas dengan waktu dan suhu pirolisis tersebut memenuhi standar SNI-8985-2021 dan layak untuk di pasarkanReferences
Akbar, A., Paindoman, R dan Coniwati, p. 2013.
Pengaruh Variabel Waktu dan
Temperatur terhadap Pembuatan
Asap Cair dari Limbah Kayu
Pelawan. Jurnal Teknik Kimia. No
(19): 1-8
Maulina, Seri dan Sari, Feni, S. P. 2017.
Pengaruh Suhu, Waktu dan Kadar
Air Bahan Baku Terhadap Pirolisis
Serbuk Pelepah Kelapa Sawit. Jurnal
Teknik Kimia.Vol. 6 (2): 35-40.
Universitas Sumatera Utara
Syarif, U. I. N., Jakarta, H., Anisah, K.,
Kedokteran, F., Ilmu, D. A. N., &
Farmasi, P. S. 2014. Analisa
Komponen Kimia dan Uji Antibakteri
Asap Cair Tempurung Kelapa Sawit
( Elaeisguineensis Jacq) Pada
Bakteri Staphylococcusaureus dan
Pseudomonas aeruginosa.
Downloads
Published
2024-11-29
Issue
Section
Executive Summary