PENENTUAN MUTU AIR UMPAN KETEL dan AIR KETEL UAP

Authors

  • Dian Eka Sari
  • Hj Eva Jumery2 STP.MS

Abstract

Abstrak

 

Air merupakan kebutuhan utama PT Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Ophir Pasaman Barat, di mana air di ubah menjadi uap yang di gunakan sebagai sumber panas dalam proses produksi yang di gunakan bersumber dari sungai sariak . air sungai tersebut tentunya mengandung zat-zat padat tersuspensi, gas-gas terlarut garam-garam mineral dan jasad renik. Sedangkan air yang di gunakan untuk menghasilkan uap adalah air murni. Air murni dapat di peroleh dengan cara menghilangkan logam-logam terlarut dan jasad jasad renik yang terkandung dalam air tersebut. Penelitian yang penulis lakukan bertujuan untuk mengetahui apakah  air  yang  ada  pada  boiler  masih  bisa  di gunakan  untuk  menghasilkan  uap  dengan adanya faktor di atas penulis melakukan analisa terhadap parameter pH, TDS, Silika dan Hardness. Untuk standar yang di terapkan oleh PTP N VI Unit Usaha Ophir. Standar pH untuk air umpan ketel berkisar antara 7,5-9, hasil yang di dapatkan dengan rata-rata 7,928 sedangkan untuk air ketel uap standar yang ditetapkan berkisar antara 10-11,5 hasil yang di dapatkan dengan rata-rata 10,99. Standar TDS untuk air umpan ketel maksimal 50 ppm di dapatkan hasil dengan rata-rata 31,2 ppm sedangkan untuk air ketel uap standar yang di tetap kan adalah 2800 ppm hasil yang di dapatkan dengan rata-rata 1472,6 ppm. Standar Silika untuk air umpan ketel maksimaladalah 5 ppm di dapatka hasil dengan rata-rata 2,11 ppm sedangkan untuk air ketel uap standar yang di tetapkan maksimal 120 ppm di dapatkan hasil dengan rata- rata 99,2 ppm.

 

 

Kata kunci : standar kandungan pH, TDS, Silika dan Hardness untuk air umpan ketel dan ketel uap

Downloads

Published

2014-03-14