Kajian Awal Design Karbonisator Tepat Guna Untuk Karbonisasi Batu Bara Dengan Sistem Pemanasan Tidak Langsung

Authors

  • Anisya Virda
  • Elzaldi Nadewirsal
  • Pasymi ST MT
  • Munas Martynis

Abstract

ABSTRAK

 

Penggunaan batubara sebagai bahan bakar padat membutuhkan sentuhan teknologi sehingga mampu berfungsi sejajar dengan minyak bumi. Namun penggunaan batubara dalam bentuk mentahnya pada sektor rumah tangga dan industri kecil masih menyisakan beberapa permasalahan diantaranya asap yang ditimbulkan, penyalaan awal, penanganan dan lain sebagainya.. Hal ini terjadi mengingat kandungan zat terbang yang terkandung pada batu bara dalam jumlah yang besar yakni ± 42,01 %. Untuk itu perlu dikembangkan teknologi batubara bersih dimana dimulai dari tahap sebelum pemanfaatan, tahap pemanfaatan, dan tahap setelah pemanfaatan yang dilakukan untuk meminimalkan munculya cemaran ke lingkungan. Salah satu upaya dalam penanganan batubara adalah dengan proses karbonisasi. Untuk melakukan proses karbonisasi diperlukan sebuah rancangan alat karbonisator yang dirancang secara khusus agar proses karbonisasi dapat dilakukan. Dalam pengkarbonisasian batubara dengan menggunakan karbonisator yang telah dirancang, kandungan zat terbang yang terkandung dalam batubara terkarbonisasi mengalami penurunan dari ± 42,01 % menjadi ± 17,5 %. Untuk mengkarbonisasi  1  kg  batubara  dibutuhkan  1,4  kg  bahan  bakar  batubara sejenis dengan perolehan semi kokas ± 0,75 kg dimana rendemen semi kokas yang dihasilkan ± 75,5 %. Efesiensi panas pada karbonisator yang dirancang yakni ± 9,3 %. Rancangan karbonisator yang dirancang dapat menurunkan kadar zat terbang pada batubara, sehingga karbonisator dapat diterapkan pada industri kecil atau rumah tangga.

 

Keyword : Batubara, Karbonisasi, Rancangan Karbonisator, Zat terbang, Semi kokas

Downloads

Published

2014-03-14