KINERJA TUNGKU MODERN PENGUKUS GAMBIR TERHADAP BAHAN BAKAR LIMBAH PADAT CPO
Abstract
ABSTRAK
Tungku lokal pengolahan gambir Sumatera Barat yang terdapat di Pesisir Selatan dengan bahar bakar kayu memiliki efisiensi panas yang rendah dan menghasilkan asap berwarna hitam, sehingga dapat mengganggu kesehatan dan kebersihan lingkungan di sekitar tungku tersebut yang menunjukkan desain tungku konvensional belum efektif. Penelitian ini bertujuan mempelajari kinerja tungku modern dan komposisi biomassa pada pengukusan gambir. Modifikasi tungku yang dilakukan pada penelitian ini meliputi : Material tungku yang biasanya memakai tanah liat diubah ke batu dan semen, ruang bakar yang biasanya biomassa diletakkan di atas tanah sedangkan tungku modifikasi biomassa diletakkan di atas seng yang berjarak 15 cm di atas tanah, pemanfaatan panas yang biasanya panas masih banyak terbuang ke lingkungan sedangkan tungku modifikasi panas dimanfaatkan untuk proses pengeringan gambir. Parameter yang diamati adalah kinerja tungku modifikasi dan komposisi bahan bakar berupa cangkang, fiber dan kayu. Hasil penelitian menunjukkan kinerja tungku modifikasi belum sempurna karena hanya mampu menghantarkan panas ke air 35%, Panas yang dialirkan
ke oven pada rak 1 adalah 56 0C, rak ke-2 adalah 40 0C, rak ke-3 dan ke-4 adalah 33 0C
dikarenakan masih banyak panas yang hilang melalui plat yang terdapat di ruang bakar dan oven. Diantara ketiga bahan bakar yang dipelajari (cangkang, fiber dan kayu), didapat biomassa cangkang dan kayu menghasilkan temperatur air panas (93 0C) yang lebih tinggi.
Kata kunci ; tungku, biomassa, panas