PENENTUAN KUALITAS BATU KAPUR DARI DESA HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DI LABORATORIUM DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI SUMATERA BARAT

Authors

  • Elfesra Shubri
  • Ikhlas Armin

Abstract

Inti Sari

 

Batu kapur merupakan salah satu bahan galian industri yang sangat besar potensinya dan tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, tetapi mengenai kualitasnya belum banyak diketahui. Batu kapur digunakan untuk berbagai industri, diantaranya industri semen, industri kaca dan industri keramik. Kualitas batu kapur ditentukan berdasarkan kadar CaO yang terkandung di dalamnya. Semakin tinggi kadar CaO yang terkandung dalam batu kapur maka semakin bagus kualitas batu kapur tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metoda analisa gravimetri dan volumetri. Metoda analisa volumetri digunakan untuk analisa kadar   CaO, Fe2O3, Al2O3  dan MgO, sedangkan untuk metoda gravimetri digunakan untuk analisa kadar LOI dan SiO2. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasilnya berupa kadar CaO 52,60%, Al2O3  3,77%, MgO 3,86%, SiO2 2,12%, LoI 37,61, sedangkan untuk Fe2O3 tidak terdeteksi. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan pada sampel batu kapur yang terdapat di desa Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota maka didapatkan batu kapur yang layak digunakan untuk industri semen.

 

 

Kata kunci: Analisa Batu Kapur, Desa Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota

Downloads

Published

2014-03-14