PERANCANGAN SISTEM MONITORING KELEMBABAN TANAH MENGGUNAKAN IOT (INTERNET OF THINGS) DENGAN KONSEP CYBER-PHYSICAL SYSTEM UNTUK SMART FARMING

Authors

  • Joni Sukma Wardana
  • Dr. Hidayat, S.T, M.T, IPM

Keywords:

Pertanian, Tanaman Cabai, Smart Farming, IoT (Internet of Things), Cyber-Physical System, Metode Waterfall.

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris dengan potensi pertanian yang besar masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan lahan secara manual, terutama dalam menjaga kelembaban tanah yang optimal untuk pertumbuhan tanaman cabai. Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini mengembangkan teknologi Smart Farming berbasis IoT untuk otomatisasi penyiraman dan monitoring kelembaban tanah. Penelitian ini menggunakan metode waterfall dan melibatkan wawancara, observasi, serta studi literatur selama 16 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem ini efektif menjaga kelembaban tanah cabai dengan akurasi sensor mencapai 88,2%, sehingga berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian cabai.

References

A. A. Putra, E. G. Ekaputra, and ..., “Analisis Keberlanjutan Sumber Daya Air di Das Batang Kuranji, Padang dengan Nedbør Afstrømnings Model (NAM) Analysis Of Water Resources Sustainability …,” Procedia …, vol. 1, no. 2, 2021.

D. Pitaloka, “Hortikultura: Potensi, Pengembangan Dan Tantangan,” J. Teknol. Terap. G-Tech, vol. 1, no. 1, pp. 1–4, 2020, doi: 10.33379/gtech.v1i1.260.

T. Hasanuddin, D. Trully, G. Teguh, P. S. Agribisnis, F. Pertanian, and U. Lampung, “Root Causes of Horticultural Farmers’ Poverty in Tanggamus District, Lampung Province,” J. Agrik., vol. 20, no. 3, pp. 164–170, 2009.

S. Nurhalimah, A. M. Yusa, and A. Fahmi, “Rancang Bangun Sistem Monitoring KelembapanTanah dengan Konsep Smart Farming untuk Budidaya Tanaman Cabai Rawit Berbasis Internet of Things (IOT),” Softw. Dev. Digit. Bus. Intell. Comput. Eng., vol. 1, no. 02, pp. 49–54, 2023, doi: 10.57203/session.v1i02.2023.40-54.

Downloads

Published

2024-09-04