EVALUASI NILAI TAHANAN PENTANAHAN TOWER SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 150kV TRANSMISI MANINJAU – SIMPANG EMPAT

Authors

  • Arif Putra Utama
  • Arnita Arnita
  • Yani Ridal

Abstract

Abstrak
Penghantar 150kV Maninjau – Simpang Empat menghubungkan Gardu induk Maninjau
dengan Gardu induk Simpang empat dengan jumlah tower sebanyak 243, GI Simpang empat
tergolong gardu induk radial, karena GI Simpang Empat hanya mendapatkan suplai daya dari
PLTA Maninjau melalui Gardu induk Maninjau dengan 2 penghantar (double circuit). Jika
penghantar ini mengalami gangguan, misalnya karena petir, maka GI Simpang empat akan
mengalami kehilangan tegangan secara total dan suplai aliran daya ke distribusi pun akan
terganggu. Sistem pentanahan berperan sangat penting dalam meminimalisir dampak gangguan
yang disebabkan oleh petir. Untuk tower SUTT 150kV, Standar untuk nilai pentanahan yang harus
pakai adalah harus di bawah 10 Ohm.
Dari 9 tower yang dievaluasi, terdapat 1 tower yaitu tower 13 yang memiliki nilai tahanan
pentanahan diatas 10Ω, upaya perbaikan pada tower 13 ini dapat dilakukan dengan menambahkan
4 elektroda batang dengan ukuran panjang 2.4 meter, jari-jari elektroda 8mm dan kedalaman
penanaman elektroda sedalam 1 meter dibawah permukaan tanah. Metode perbaikan ini dapat
mereduksi nilai tahanan pentanahan tower 13 dari semula bernilai 12.8 Ω hingga menjadi 7.21 Ω.
Perhitungan menggunakan aplikasi GUI di Matlab dapat mempercepat proses perhitungan dalam
perencanaan, baik untuk perhitungan tahanan jenis, maupun tahanan pentanahan.
Kata kunci : tower, resistansi jenis tanah, tahanan pentanahan, evaluasi.

Downloads

Published

2014-03-14