PENGARUH PARAMETER PROSES PEMBENTUKAN TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL BIO-KOMPOSIT SERAT KENAF/EPOKSI

Authors

  • Afdal Zakhy Universitas Bung Hatta
  • hendra Suherman Universitas Bung Hatta

Abstract

Komposit memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam mobil maupun industri. Selain dari serat sintetis, komposit juga menggunakan serat tumbuhan seperti serat kenaf. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh karakteristik mekanik dari bio-komposit resin epoxy/serat kenaf dengan orientasi serat horizontal dan acak melalui metode compression molding. Hasil uji eksperimental menunjukkan bahwa komposisi 20:80wt% adalah yang terbaik, namun kemudian diubah dengan menambahkan serat berpengisi kedua dengan panjang 1cm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komposisi 17,5/2,5/80%, 15/5/80%, 12,5/7,5/80%, dan 10/10/80% memiliki tegangan lentur yang bervariasi, dengan komposisi 17,5/2,5/80% memiliki tegangan lentur tertinggi sebesar 70,5 MPa. Nilai kekerasan paling tinggi ditemukan pada komposisi 17,5/2,5/80% dengan nilai 99,1, sementara nilai kekerasan terendah ditemukan pada komposisi 15/5/80% dengan nilai 98,8. Hal ini menunjukkan bahwa komposisi dan proses pengolahan berpengaruh pada sifat mekanik bio-komposit.

References

A Murtiono, "Pengaruh quenching dan tempering terhadap kekerasan dan kekuatan tarik serta struktur mikro baja karbon sedang untuk mata pisau pemanen sawit", Jurnal e-Dinamis(download.garuda.kemdikbud.go.id, 2012).

Diharjo, K., dan Triyono, T., 2000, Buku Pegangan Kuliah Material Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

FAKHRIZAL YUSMAN, 1215021036 (2018) Pengaruh Media Pendingin dalam Proses Quenching terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Baja AISI 1045. Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Downloads

Published

2024-09-10