STUDI ANALISA PENGARUH TAHANAN PENANAHAN MENGGUNAKAN BENTONITE

Authors

  • Hesti Ramahdani
  • Arzul

Abstract

Sistem pentanahan merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk mengamankan sistem tenaga listrik dari gangguan ke tanah maupun gangguan hubung singkat. Resistansi pentanahan bergantung pada berbagai aspek antara lain yaitu struktur tanah, kelembaban tanah, dan kandungan yang ada dalam tanah itu sendiri. Dalam pengujian pada penelitian ini akan dilakukan perbaikan tahanan jenis tanah dengan mencampurkan bentonite ke dalam tanah sebagai media pentanahan. Pencampuran bentonite bertujuan agar mendapatkan nilai resistansi pentanahan yang baik sesuai dengan standar sistem pentanahan. Pengujian dilakukan menggunakan elektroda batang dan alat earth resistance tester dengan metode tiga titik dimana elektroda utama atau elektroda pengukuran diberikan treatment sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan. Diharapkan pada pengujian ini akan diketahui dampak dari bentonite terhadap penurunan nilai resistansi pentanahan. Pada kedalaman 25 cm dengan diameter 23 cm nilai tahanan sebesar (129,2 Ω), (126,7 Ω), (126,2 Ω), sedangkan pada kedalaman 25 cm dengan diameter 43 cm nilai tahanan sebesar (78,5Ω), (78,0 Ω), (77,7 Ω). Pada kedalaman 75 cm dengan diameter 23 cm nilai tahanan sebesar (28,8 Ω), (27,2 Ω), (26,8 Ω), sedangkan pada kedalaman 75 cm dengan diameter 43 cm nilai tahanan sebesar (24,6 Ω), (24,1 Ω), (21,7 Ω). Pada kedalaman 100 cm dengan diameter 23 cm nilai tahanan sebesar (18,9 Ω), (18,8), (18,5 Ω), sedangkan pada kedalaman 100 cm dengan diameter 43 cm nilai tahanan sebesar (17,8 Ω), (17,4Ω), (15,6 Ω).

References

Andini, D., Martin, Y., Gusmedi, H., Teknik, J., Lampung, E. U., Lampung, B., Sumantri, J., & No, B. (2016). Perbaikan Tahanan Pentanahan dengan Menggunakan Bentonit Teraktivasi. Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Elektro, 10(1), 44–53.

Downloads

Published

2024-09-09