STUDI ANALISA SISTEM PROTEKSI PENANGKAL PETIR JENIS SANGKAR FARADAY DENGAN METODA BOLA BERGULIR
Abstract
Pembangunan gedung bertingkat sebagai solusi sempitnya lahan tanah terutama di kota besar. Namun disisi lain, dengan semakin banyak berdirinya bangunan bertingkat, beberapa permasalahan mengenai keamanan bangunan menjadi penting untuk diperhatikan, karena bangunan bertingkat lebih rawan mengalami gangguan, baik gangguan secara mekanik maupun gangguan alam. Salah satu gangguan alam yang sering terjadi adalah sambaran petir. Mengingat letak geografis Indonesia yang dilalui garis katulistiwa menyebabkan Indonesia beriklim tropis, akibatnya Indonesia memiliki hari guruh rata–rata per tahun yang sangat tinggi. Dengan demikian bangunan–bangunan di Indonesia memiliki resiko lebih besar mengalami kerusakan akibat terkena sambaran petir. Kerusakan yang ditimbulkan dapat membahayakan peralatan serta manusia yang berada di dalam gedung tersebut. Berdasarkan perhitungan jenis tanah maka didapatkan nilai 18,57 ohm. Gedung rumah sakit Kanker Dharmais sangat diperlukan penangkal petir, dimana dari hasil perhitungan menurut Peraturan Umum Instalasi Penangkal Petir (PUIPP) didapat hasil nilai R 21 artinya sangat dianjurkan memakai penangkal petir. Dari hasil di peroleh sambaran petir (Fg) 15,99 sambaran/km2/tahun, arus puncak petir (Io) 41,437817 kA dan arus petir Is 13,77117 kA. Pada perhitungan perlindungan penangkal petir didapatkan radius proteksi Rp1 22,36 m, Rp2 3 m, Rp3 22,36 m, Rp4 22,36 m, Rp5 22,49 m, dan luas daerah proteksi Ap1 = 1569,90, Ap2 = 28,26, Ap3 = 1569,90, Ap4 = 1569,90, Ap5 = 1588,21. Hasil perhitungan diperoleh tahanan jenis tanah 18,57 dan nilai tahanan pentanahan 3,20 Ω. Berdasarkan PUIL 2000 nilai tersebut kategori sesuai ketentuan (diperbolehkan).References
Agus Siswanto1, J. M. (2022). Analisis Efek Sambaran Petir Pada Sistem. MESTRO JURNAL, Vol. 4, No. 01, Juni 2022, 1-6.
Dimas Pangestu Danar P1, M. W. (2023). Perancangan Sistem Proteksi Eksternal Penyalur Petir di. JTE UNIBA, Vol. 8, No. 1, Oktober 2023, 1-7.
Downloads
Published
2024-09-09
Issue
Section
Executive Summary