EVALUASI KESTABILAN TEGANGAN BERDASARKAN ANALISA ALIRAN DAYA DENGAN METODA NEWTON RAPHSON (Studi Kasus : Subsistem Sumatera Bagian Utara dan Subsistem Sumatera Bagian Selatan Tengah)

Authors

  • Muhammad Abdel Haq Muhammad Abdel Haq(1), Ir. Ija Darmana, M.T(2), Ir. Cahayahati, M.T (1) Mahasiswa Teknik Elektro, Universitas Bung Hatta, (2) dan (3) Dosen Teknik Elektro, Universitas Bung Hatta (3)
  • Ija Darmana
  • Cahayahati cahayahati

Abstract



Abstrak
Suatu sistem tenaga listrik terdiri dari banyak generator, transformator, elemen aktif dan pasif serta peralatan lainnya yang terinterkoneksi dalam jaringan transmisi antara beberapa buah atau bahkan beratus-ratus buah bus. Evaluasi kestabilan tegangan juga dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kestabilan tegangan sistem dalam kondisi operasi tunak. Informasi ini sangat dibutuhkan guna mengevaluasi unjuk kerja sistem tenaga listrik dan menganalisis kondisi pembangkitan maupun pembebanan baik kondisi normal maupun darurat. Alasan lain diperlukan evaluasi kestabilan tegangan, untuk melihat performansi sistem tenaga listrik ketika sistem tenaga listrik tersebut diperluas dengan menambah jaringan transmisi dan beban untuk memenuhi perkembangan kebutuhan tenaga listrik suatu daerah. Dengan evaluasi ini akan dijamin bahwa sistem tenaga yang baru dapat memenuhi kebutuhan listrik secara ekonomis, efisien dan aman. Evaluasi kestabilan tegangan dapat ditempuh dengan beberapa cara. Salah satunya dengan evaluasi kestabilan tegangan berdasarkan analisa aliran daya. Banyak metoda yang dikenal untuk analisa aliran daya diantaranya metoda Gauss Seidel, Metoda Newton Raphson dan Metoda Fast Decouple. Dalam skripsi ini akan dibahas evaluasi kestabilan berdasarkan aliran daya menggunakan metoda Newton Raphson dengan studi kasus pada sistem subsistem Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan subsistem Sumatera Bagian Selatan Tengah (Sumbagselteng). Hasil evaluasi memperlihatkan bahwa ada beberapa bus beban yang nilai magnituda tegangannya berada di bawah 1.0000 pu. Untuk mengantisipasi jatuh tegangan yang lebih besar maka dilakukan injeksi daya reaktif dalam bentuk pemasangan kapasitor dengan nilai tertentu pada bus – bus tersebut dan diperoleh nilai magnituda tegangan yang lebih baik dan besar sama dengan 1.0000 pu
Kata Kunci : kestabilan tegangan, aliran daya, metoda newton raphson

Downloads

Published

2014-03-14