ANALISIS KARAKTERISTIK DAYA APUNG TERHADAP KEKUATAN TEKAN PAVING BLOK KOMPOSIT BERBASIS LIMBAH PLASTIK PET DAN SERBUK GERGAJI KAYU
Abstract
Peningkatan aktivitas manusia telah menyebabkan permasalahan sampah plastik yang tidak dapat dikelola dengan baik,
khususnya limbah botol plastik PET. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik daya apung terhadap kekuatan
tekan paving blok komposit yang dibuat dari limbah plastik PET dan serbuk gergaji kayu sebagai alternatif material konstruksi
berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan pencampuran panas dan pencetakan manual dengan tiga variasi komposisi: (1)
PET 60%, serbuk kayu 30%, oli bekas 10%; (2) PET 70%, serbuk kayu 10%, oli bekas 20%; dan (3) PET 80%, serbuk kayu 5%,
oli bekas 15%. Sebanyak 9 spesimen dibuat dan diuji menggunakan standar ASTM D695 untuk uji kuat tekan, ASTM D570
untuk uji daya serap air, ASTM D792 untuk uji densitas, dan uji daya apung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi
PET 60%, serbuk kayu 30%, dan oli bekas 10% menghasilkan kekuatan tekan tertinggi sebesar 4,00 MPa dengan densitas 0,851
g/cm³. Densitas tertinggi (0,875 g/cm³) dicapai pada komposisi PET 80%, serbuk kayu 5%, dan oli bekas 15%, sedangkan daya
serap air tertinggi (1,65%) terjadi pada komposisi dengan kadar oli bekas 20%. Analisis hubungan daya apung dan kekuatan
tekan menunjukkan korelasi terbalik, dimana spesimen yang tenggelam memiliki kekuatan tekan tertinggi (4,00 MPa), sedangkan
spesimen yang melayang memiliki kekuatan tekan terendah (2,24 MPa). Penelitian ini membuktikan bahwa paving blok
komposit berbasis limbah plastik PET dan serbuk gergaji kayu dapat menjadi alternatif material konstruksi yang berkelanjutan,
dengan kepadatan material sebagai faktor kunci dalam menentukan sifat mekanik komposit.