KAJIAN POLIMER BIODEGRADABLE DARI PATI BIJI NANGKA DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL DAN ASAM ASETAT

Authors

  • Khairul Amal Universitas Bung Hatta
  • Yovial Universitas Bung Hatta

Abstract

Plastik konvensional sulit terurai sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Penelitian ini mengkaji pengaruh variasi pati biji nangka, gliserol dan asam asetat terhadap sifat mekanik dan biodegradasi plastik biodegredable. Variasi terdiri atas pati (3-5) gram, asam asetat (1,5-5) ml dan gliserol tetap 1 ml. Uji tarik dilakukan sesuai ASTM D638, sedangkan biodegradasi diuji dengan pengeburan tanah selama 5-15 hari. Hasil menunjukan konsentrasi pati dan asam asestat memengaruhi kuat tarik dan elongasi. Nilai tertinggi diperoleh pada pati 5 gram dan asam asetat (1,17 MPa), sedangkan yang terendah pada pati 5 gram dan asam asetat 1,5 ml (0,27 MPa). Semua sampel terdegradasi setelah 15 hari, hanya ada satu sampel yang belum terdegradasi dengan tingkat biodegradasi 96%. Dengan demikian, plastik berbasis pati biji nangka berpotensi sebagai material biodegredable, meskipun perlu optimasi untuk memenuhi standar SNI

Downloads

Published

2025-09-24