PERENCANAAN TURBIN PADA INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR KAPASITAS 1 (SATU) MEGA WATT DI BATANG KUANTAN KABUPATEN SIJUNJUNG

Abstract

Wilayah Sumatera Barat terkenal berelief kasar yang terdiri dari pegunungan
(perbukitan) serta adanya lembah. Lembah ini umumnya merupakan daerah aliran sungai
(DAS) yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit energi listrik, untuk mengganti energi
alternatif PLTN yang sudah mengalami defisit dalam beberapa tahun terakhir karena adanya
permintaan akan energi listrik yang terus meningkat.Pembangkit Listrik Tenaga Air Mini Hidro
(PLTMh) mempunyai kelebihan dibandingkan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
karena memanfaatkan energi sumber daya alam yang dapat diperbarui, yaitu sumber daya air. prinsip
kerja dari pembangkit listrik tenaga air yaitu memanfaatkan energi potensial air ke energi kinetik
diubah menjadi energi mekanik dengan bantuan turbin dan menjadi energi listrik dengan bantuan
generator. Dalam perencanaan instalasi pembangkit listrik tenaga air mini hidro (PLTMh) di Batang
Kuantan, Nagari Durian Gadang Kabupaten Sijunjung, meliputi perencanaan bangunn sipil, bangunan
pengambil (intake), saluran pengendap, saluran pembawa, bak penenang (forebay), pipa pesat
(penstock pipe), dan perencanaan turbin dengan kapasitas 1 Mega Watt meliputi, perencanaan putaran
turbin 300 rpm, diameter runner turbin, jumlah blade turbin, perencanaan diameter poros turbin,
perencanaan rumah keong (spiral cassing), dan perencanaan draft tube. Debit yang direncanakan 8,1
m3/s dengan ketinggian efektiv (head efective) 15 m, kecepatan aliran 17,15 m/s. serta efisiensi 85 %.
serta perencanaan generator dengan jumlah pole 12 (dua belas), putaran generator 300 rpm, kVA
generator sebesar 1,082,916 kVA, serta efisiensi generator sebesar 90 %.
Kata kunci: Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air, Energi Listrik, Turbin Francis,