KAJI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN UNJUK KERJA MOTOR BAKAR BERBAHAN BAKAR PREMIUM 92 DENGAN CAMPURAN PREMIUM 92 -BIOETANOL SAGU (Gasohol E-20 dan E 30)

Abstract

Bioetanol adalah etanol yang berasal dari sumber hayati. Salah satu sumber hayati yang sangat prospektif dimanfaatkan sebagai bahan baku adalah sagu (Metroxylon spp). Pembuatan bioetanol dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme melalui proses fermentasi. Bioetanol merupakan sumber energi alternatif yang mempunyai potensi untuk dikembangkan karena bahan bakunya di Indonesia berlimpah. Untuk mendapatkan komposisi yang baik dari penggunaan bahan bakar campuran premium 92 dengan bioetanol sagu, dilakukan pengujian prestasi motor bakar bensin. Prestasi motor bakar diamati dengan parameter prestasi yang terdiri dari daya efektif, konsumsi bahan bakar spesifik, perbandingan udara bahan bakar, efisiensi volumetrik, dan efisiensi thermal brake. Dalam penelitian dilakukan variasi campuran premium 92 - bioetanol yaitu BE-20 dan BE-30 pada putaran 800 rpm, 1000 rpm, 1200 rpm, 1400 rpm, serta pada beban 3 kg dan 4 kg. Sebagai pembanding dengan premium 92. Hasil pengujian diperoleh campuran bahan bakar premium 92 - bioetanol menghasilkan daya efektif maksimum pada putaran 1400 rpm, sedangkan pemakaian bahan bakar dan perbandingan udara bahan bakar bioetanol lebih rendah dari premium 92. Dapat disimpulkan tingkat efisiensi volumetrik dan efisiensi thermal brake pada campuran bahan bakar premium 92 - bioetanol lebih tinggi dari premium 92. Campuran yang direkomendasikan untuk digunakan adalah campuran premium 92 dengan bioetanol sagu (Gasohol E-20).
Kata Kunci : Bioetanol, sagu, energi, prestasi.