Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Jorong Lubuk Muaro Nagari Sungai Abu Kecamatan Hilirtan Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat

Authors

  • Ramon Liadi Bung Hatta University
  • Ija Darmana
  • Cahayahati .

Abstract

Dari hasil perhitungan potensi energi terbarukan di Indonesia oleh Dinas ESDM propinsi Sumatera Barat pada awal tahun 2012 diketahui 93% desa yang telah dialiri listrik dari PLN, dan 7% desa yang belum dialiri listrik, bahkan kecil kemungkinan akan dialiri listrik di pedesaan tersebut oleh PLN, karena jarak yang terlalu jauh dan persyaratan penduduk setempat yang tidak memenuhi syarat. Maka dari itu kegiatan penelitian dan perancangan pembangkit kebutuhan untuk ketahanan nasional dibidang energi. Pembangunan PLTMH di daerah yang berpotensi perlu ditingkatkan sehingga masyarakat tidak lagi bergantung kepada PT.PLN (Persero). Pada tahap ini dilakukan penelitian secara seksama di daerah Jorong Lubuk Muaro Nagari Sungai Abu Kecamatan Hilirtan Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat yang mana terdapat cukup potensi air yang bisa dimanfaatkan sebagai Sumber Energi Pembangkit Listrik PLTMH, lokasi tersebut tepatnya berada di sungai batang gumanti yang membentang dari jorong sianggai-anggai melalui jorong lubuk muaro Sungai Abu menuju solok selatan, selanjutnya menuju sungai Batang Hari, dengan koordinat sebagai berikut : Bendung atau intake : LS 01010’ 11,0” dan LB 1000 59’ 48.5” dengan ketinggian 575 meter. Bak penenang : L:S 010 10’ 28,2” dan LB 1010 00’ 00,0” dengan ketinggian 568 meter. Power house : LS 010 10’ 28,4” dan LB 1000 59’ 59,2” dengan ketinggian 555 meter. Dari survei lapangan, di dapat hasil pengukuran sebagai berikut : Debit terukur (Qt): 14,81 m3/dtk, Debit desain (Qd) : 0,75 m3/dtk, Gross Head (Hg): 13 m, Net Head (Hn) : 10 m. Potensi air dan tinggi jatuh air di Jorong Lubuk Muaro tersebut bisa menghasilkan kapasitas daya sebesar lebih kurang 52 kW., sedangkan besar daya yang dibutuhan oleh masyarakat setempat adalah 40,05 kW, didapat sisa daya 10 kW. Jadi daya 10 kW tersebut akan dipergunakan sebagai daya cadangan untuk keperluan masyarakat di Jorong Lubuk Muaro, apabila suatu waktu masyarakat setempat membutuhkan daya tambahan dalam rangka memenuhi kebutuhan energi listrik di Jorong Lubuk Muaro tersebut.

Author Biography

Ramon Liadi, Bung Hatta University

Faculty of Industry Technology and Industrial Engineering

Downloads

Published

2014-03-15