ANALISA DAN PERENCANAAN PERKUATAN JEMBATAN KERETA API (STUDI KASUS JEMBATAN KERETA API NO. 36 KM 1 + 791 ALANG LAWEH LINTAS PADANG – MUARA)

Authors

  • Syafril . Universitas Bung Hatta

Abstract

Rencana perbaikan jalur mati antara tarandam – Pulai Aie telah dijalankan. Namun untuk rencana perbaikan jembatan no  36 Alang Laweh diperlukan perhitungan khusus karena jembatan tersebut beberapa komponen berlobang, berkarat, keropos dan hilang. Untuk tahap pertama penulis menganalisa kekuatan masing-masing komponen dengan material baru, dihitung dari beban primer yang bekerja terhadap jembatan, lendutan, momen lentur dan tegangan geser yang terjadi masih kecil dari lendutan, momen lentur dan tegangan geser ijin.  Namun secara visual rasuk melintang banyak yang berlobang, kropos dan ada bagian yang hilang, jadi beban/gaya dari rasuk memanjang tidak dapat ditahan atau diteruskan oleh  rasuk melintang ke rasuk utama. sehingga  diperlukan perkuatan dengan memasang jembatan darurat. Rasuk memanjang jembatan darurat dipasang tepat dibawah rasuk memanjang jembatan lama. Dari perhitungan beban primer dan sekunder yang bekerja terhadap jembatan didapatkan jenis legger yang digunakan untuk rasuk memanjang jembatan darurat yaitu DIN 45 dimensi 450x300x15x28 dengan bentang 5 m dan menggunakan 3 rasuk melintang dari jenis DIN 55 dimensi 550x300x16x30 dengan bentang 5m. sambungan rasuk memanjang dan melintang menggunakan baut diameter 25.4 mm yang berfungsi sebagai pengikat. rasuk melintang akan ditumpu oleh satu unit kontruksi penyangga yang terdiri dari Gambangan sebagai tapak penyanggaan dengan dimensi 3.96x2.00 m,  diatas gambangan dipasang perancah besi II & I dimana satu unit perancah mampu menahan beban 125 ton , dan selanjutnya bantalan stapling..  

Author Biography

Syafril ., Universitas Bung Hatta

Jurusan Teknik Industri

References

Agus Setiawan.2008. “Perencanaan Struktur Baja LRFD (Load and Resistance Factor Design) SNI 03-1729-2002”.Semarang

Angry. 2010. Tabel Profil Wide flange berdasarkan metode Load resistant factor design ( LRFD) Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh November

Federal Highway Administration (FHWA), 2001, Load and Resistance Factor Design (LRFD)for Highway Bridge Substructures, Report No.FHWA-HI-98-032, U.S. Department of Transportation.

Kereta Api.2012. Standar Kerusakan dan Proses Inspeksi Bangunan Hikmat.Bandung: Track dan Bridge.

Kereta Api. 2007. Pemeriksaan Jembatan Kereta api.Bandung: Sub Direktorat Jalan Rel dan Jembataan.

Mulyati.2011.”Diktat Kuliah Konstruksi Rangka Baja”.Padang

Surjamanto dan aswin Indraprastha.2012. AR-2221 Struktur, Konstruksi, dan Bahan 2. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Sindur P.Mangkoesoebroto.”Diktat Kuliah Struktur Baja I”.

Tristanto, Lanneke, N. Retno Setiati, dan Redrik Irawan.200. Standar Pembebanan Untuk Jembatan: Puslitbang Prasarana Transportasi.

V. Sunggono KH 1984. “Buku Teknik Sipil” Bandung : Penerbit Nova

Downloads

Published

2014-08-26