KAJI EKSPERIMENTAL EMISI GAS BUANG MOTOR BAKAR BENSIN DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN CAMPURAN PREMIUM – BIOETANOL (Gasohol BE -35 dan BE – 40) YANG RAMAH LINGKUNGAN

Authors

  • Nicko Adi Saputra Bung Hatta University
  • Suryadimal MT
  • Jovial Mahyoedin

Abstract

Bioetanol adalah etanol yang terbuat dari sumber hayati. Dengan unsur senyawa C2H5OH. Bioetanol mengandung 35% oksigen, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pembakaran dan mengurangi efek rumah kaca serta bersifat ramah lingkungan. Salah satu sumber hayati yang sangat prospektif digunakan sebagai bahan baku adalah jarak pagar (Jantropha curcas L. Euphorbiaceae). Pembuatan bioetanol dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme melalui proses fermentasi. Emisi gas buang adalah sisa dari hasil pembakaran. Baik pembakaran dalam ataupun pembakaran luar. Hasil dari sisa pembakaran ini meliputi kadar CO, CO2, HC dan O2. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan emisi gas buang dari campuran premium-bioetanol (gasohol BE-35 dan BE-40) sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Untuk mendapatkan hasil pengujian, dilakukan dengan memvariasikan putaran dari 500 rpm sampai 4500 rpm terhadap bahan bakar premium serta campuran premium bioetanol (Gasohol BE -35 dan BE 40). Dari hasil pengujian diperoleh kadar emisi gas buang yang dihasilkan dari campuran premium bioetanol lebih baik dari premium murni. Gasohol BE-35 mengahasilkan kadar CO2 lebih besar dan lebih baik dibanding gasohol Be-40 dan premium. Gasohol BE-40 memperoleh kadar CO, HC dan O2 Lebih kecil dan lebih baik daripada gasohol BE-35 dan premium. Dari hasil pengujian campuran bioetanol yang direkomendasikan untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan adalah campuran premium bioetanol dengan gasohol BE-40. 

 Kata Kunci : Bioetanol, Jarak Pagar, Emisi gas buang.

Author Biography

Nicko Adi Saputra, Bung Hatta University

Faculty of Industry Technology and Industrial Engineering

Downloads

Published

2014-08-27