Pengaruh Temperatur Terhadap Proses Pemisahan Minyak Di Pematang Gathering Station (GS)
Abstract
AbstrakDengan semakin banyaknya jumlah air yang terbawa dari perut bumi, PT. Chevron Pacific Indonesia telah memulai cara mencegah hal tersebut dengan cara menginjekkan kembali air yang terproduksi ke dalam resovier. Program zero water discharge (zewadi) merupakan salah satu program untuk mengembalikan air terproduksi ke dalam bumi. Fluida yang masuk ke GS rata-rata 100.000 barel/hari. Fluida ini mengandung air dalam rentang 92-95% (Laporan bulanan Desember 2013). Air dari GS akan diinjeksikan kembali ke reservoir. Masalah yang sering muncul adalah air yang diinjeksikan ke reservoir masih mengandung minyak, hal ini karena belum optimalnya proses pemisahan minyak dan air di Wash Tank. Hal ini menyebabkan air di Balance Tank masih mengandung minyak yang akan menyebabkan kerugian perusahaan.
Kata kunci : air reservoir,minyak,pemisahan
Abstract
With the increasing number of water-borne from the belly of the earth, PT. Chevron Pacific Indonesia has embarked on a way to prevent this by menginjekkan water back into resovier reproduced. Program zero water discharge (zewadi) is a program to restore the produced water into the earth. The fluid that goes into the GS average of 100,000 barrels / day. This fluid contains water in the range of 92-95% (Monthly Report December 2013). Water from the GS will be injected back into the reservoir. The problem that often arises is the water that is injected into the reservoir still contains oil, it is not optimal because the process of separation of oil and water in the wash tank. This causes the water in the Balance Tank still contains oils that will lead the company's losses.
Keyword : Resevoir water,oil,separation