Efek Temperatur Terhadap Pertumbuhan Popuasi Bakteri Penyebab Kebocoran Pada Pipa Minyak Mentah PT.Chevron Di Area Duri
Abstract
Abstrak
Pipa minyak yang ada di PT. Chevron Pacific Indonesia sudah diproteksi dengan coating, akan tetapi ternyata kebocoran pada pipa masih saja terjadi dan dicurigai kebocoran disebabkan dari sisi dalam pipa. Korosi bagian dalam pipa dapat disebabkan oleh bermacam faktor, antara lain adanya oksigen terlarut (dissolved oxygen) dan bakteri SRB (Sulfate Reducing Bacteria). Temperatur sangat berpengaruh dan sangat potensial untuk pertumbuhan populasi SRB bahkan hanya perlu 2 sampai 6 hari untuk terbentuknya populasi SRB. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efek temperatur terhadap pertumbuhan popuasi bakteri penyebab kebocoran pada pipa. Variasi temperatur yang dipelajari dalam rentang 110-130 oF terhadap perkembangan bakteri SBR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri SRB dapat berkembang biak dengan populasi yang sangat
signifikan pada kondisi operasi temperatur 120-130 oF .
Kata kunci: bakteri, kebocoran, kerak, korosi, pipa
Abstract
Oil pipeline in PT . Chevron Pacific Indonesia has been protected with a coating , but it turns out the leak in the pipe. Corrosion of the inside of the pipe can be caused by various factors , including the presence of dissolved oxygen ( dissolved oxygen ) and bacteria SRB ( Sulfate Reducing Bacteria) . Temperature is very potential for growth of SRB population even only need 2 to 6 days for the formation of SRB populations. This research aims to study the effect of temperature on the growth of bacteria that cause populasi leak on the pipe. Temperature variation in the range of 110-
130 oF were studied the development of SBR bacterium . The results showed that population of the
SRB bacteria growth very significant at 120-130 oF temperature.