PENGARUH PENAMBAHAN SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) TERHADAP SIFAT-SIFAT KOMPOSIT POLYESTER

Abstract

Ketersedian TKKS di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya seiring dengan meningkatnya luas areal perkebunan, jumlah industri dan jumlah produksi minyak kelapa sawit. Diperkirakan saat ini limbah TKKS di Indonesia mencapai 20 juta ton per tahun, limbah TKKS berpotensi digunakan sebagai bahan pengisi atau penguat pada bahan komposit. Penelitian/pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan sifat mekanik dan nilai konduktifitas komposit TKKS, pengujian komposit berpenguat serat TKKS membandingkan persentase serat 10%, 20% dan 30% . Dari hasil pengujian tarik didapatkan tegangan terbesar pada komposit TKKS 5 A sebesar 13,17 N/mm² dan tegangan terkecil didapatkan pada komposit TKKS 10 C sebesar 10,53 N/mm². Pada pengujian impak harga impak terbesar didapatkan pada komposit TKKS 5 A sebesar 0,761 J/mm² dan harga impak terkecil didapatkan pada komposit TKKS 10 C sebesar 0,489 J/mm² sedangkan pada pengujian konduktifitas thermal bahan nilai konduktifitas terbesar didapatkan pada komposit TKKS 5 A sebesar 3,59 w/m°C dan nilai konduktifitas terkecil didapatkan pada komposit TKKS 10 C sebesar 1,36 w/m°C.

Kata kunci : Serat TKKS, resin polyester, persentase serat, panjang serat, uji tarik, uji impak, uji     .                   konduktifitas thermal bahan.