ANALISA MAMPU BENTUK ALUMINIUM KOMERSIAL TERHADAP EFEK PERBEDAAN KETEBALAN MATERIAL PADA PROSES SPINNING

Authors

  • taufik bardhan
  • iqbal iqbal
  • Duskiardi Duskiardi

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi dalam industri pembentukan logam, dengan proses deformasi plastis ini disebabkan kemudahan proses pembentukannya menjadi bentuk-bentuk yang bermanfaat seperti dari lembaran menjadi bentuk mangkok, tabung dan lain-lainnya. Salah satu perkembangan penting dalam teknologi pembentukan adalah pengembangan sifat-sifat plastis logam. Salah satu alternatif untuk mendapatkan kontruksi - kontruksi pengembangan sifat plastis melalui dari teknologi pembentukan lembaran logam yakni dengan proses spinning. Diharapkan penggunaan lembaran logam pada spinning tersebut tidak mengurangi sifat mekanis dan sifat teknologinya. Ketebalan lembaran aluminium 0,8 mm, 1 mm dan 1,2 mm, dengan menggunakan putaran spindel 155 rpm, putaran 190 rpm dan 260 rpm. Metoda Pembentukan dengan memutar benda kerja yang dipasang pada suatu mesin. Proses pembentukan Menggunakan mesin bubut untuk pemutar, mandrel sebagai cetakan dan roller tool sebagai penekan benda kerja. Didapatkan kesimpulan semakin tebal material  yang dibentuk dengan menggunakan putaran yang cepat maka pembentukan yang terjadi pada selubung mandrel akan lebih dalam dan produk yang didapat lebih bagus.

Kata Kunci: Proses Spinning, defermasi plastis, material.

Downloads

Published

2015-02-20