MINIMASI BIAYA KEGAGALAN INTERNAL MELALUI PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PEMBUATAN SEWING BAG

Authors

  • noviyarsi .

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi biaya kegagalan internal pembuatan Sewing Bag melalui pengendalian kualitas proses. Metode Six Sigma merupakan salah satu metode dengan visi untuk meningkatkan kualitas menuju 3.4 defect per million opportunity (DPMO) melalui pendekatan DMAIC. Hasil penelitian mengidentifikasi dua faktor yang mempengaruhi CTQ yaitu kecepatan sewing bag dan frekwensi pergantian jarum. Hasil settingan optimal menunjukkan bahwa frekwensi penggantian jarum setiap 4 hari dan kecepatan mesin sewing bag 220 tube/min dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik dan menurunkan cacat putus benang. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa pengendalian proses melalui Six Sigma dapat meminimasi biaya kegagalan internal sebesar 42.12%.

 

Kata kunci:  Biaya Kegagalan Internal,  Six Sigma, Desain Eksperimen

Downloads

Published

2015-06-04