PERBAIKAN LINTASAN PRODUKSI MESIN THRESSER UNTUK PERCEPATAN PROSES
Abstract
AbstrakPermasalahan yang umum dihadapi oleh industri kecil menengah adalah kemampuan untuk menghasilkan
produk dengan kualitas baik dan harga bersaing di pasaran. Hal ini dikarenakan proses produksi yang
belum terstandarisasi dan area kerja yang kurang tertata sehingga berdampak pada banyaknya pemborosan
di area kerja. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah melakukan perbaikan area kerja dan
penyusunan ulang tata letak pada lantai produksi. Tujuan penelitian ini adalah perbaikan lintasan produksi
mesin thresser untuk percepatan produksi dengan pendekatan Six Sigma dan konsep Line Balancing.
Hasil perbaikan lintasan produksi dengan metode Rank Positional Weight memperlihatkan penurunan
balanced delay dari 63,89% pada kondisi awal menjadi 15.14% pada kondisi usulan dengan efisiensi
lintasan 84.86%.
Kata Kunci: Konsep Lean, Pendekatan Six Sigma, Konsep Line Balancing, Balanced Delay
Abstract
The common problem faced by small and medium industry is the ability to produced product with good
quality and competitive price. This is because of production process not standardized yet and production
area not arranged well which effect to waste in production area. One way to solved this problem is made
improvement in production area and rearrange production layout. The purposed of this research was to
improved line production of thresser to increased production lean using six sigma approach and line
balancing concept. Result of improvement with Rank Positional Weight method shows decreased in
balanced delay from 63.89% on existing condition to 15.14% on proposed condition with line efficiency
about 84.86%.
Keywords: Lean Concept, Six Sigma Method, Line Balancing Concept, Balanced Delay