RE-LAYOUT FASILITAS PRODUKSI MESIN THRESSER UNTUK PERCEPATAN PROSES

Authors

  • Noviyarsi .

Abstract

Abstrak
Permasalahan yang umum dihadapi oleh industri kecil menengah adalah banyaknya pemborosan
di area kerja dikarenakan proses produksi yang belum terstandarisasi dan area kerja yang kurang tertata
Pemborosan yang sering dijumpai pada pembuatan mesin thresser adalah lamanya waktu tunggu dan
backtracking yang berdampak pada tingginya ongkos material handlilng. Salah satu cara untuk mengatasi
hal ini adalah menyeimbangkan lintasan produksi dan penyusunan ulang tata letak. Tujuan penelitian ini
adalah merancang ulang tata letak fasilitas produksi untuk percepatan proses dengan pendekatan Lean
Six Sigma dan konsep Line Balancing. Menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah menunjukkan
peningkatan kecepatan proses sebesar 7.9%.Hasil perbaikan lintasan produksi dengan metode Rank
Positional Weight memperlihatkan penurunan balanced delay dari 63,89% pada kondisi awal menjadi
15.14% pada kondisi usulan dengan efisiensi lintasan 84.86%. Hasil re-layout berdampak pada
pengurangan jarak perpindahan sebanyak 20.2% dan penurunan ongkos material handling
(
OMH
)
sebesar 20.61%.
Kata Kunci:LeanSix Sigma, Konsep Line Balancing, Relayout, Corelap

Downloads

Published

2015-06-04