OPTIMASI EKSTRAKSI INULIN DARI UMBI DAHLIA DENGAN MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL

Authors

  • Andreas Andes Mezoti
  • ELMI SUNDARI
  • MUNAS MARTYNIS

Abstract


Di Sumatera Barat, bunga Dahlia dikenal untuk  tujuan wisata  karena bunganya yang indah dan menarik. Selama ini masyarakat  kurang mengetahui bahwa umbi bunga Dahlia memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena yang mengandung inulin sekitar 69,50-75,48%. Inulin adalah gabungan dari monomer-monomer fruktosa  membentuk polimer fruktosa. Inulin memiliki serat makanan yang tinggi, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan jumlah maksimal inulin dengan metode ekstraksi dengan cara memvariasikan rasio pelarut dan waktu pengendapan. Sampel yang digunakan adalah umbi bunga Dahilia yang diambil dari kota Bukittinggi. Pertama, umbi dihancurkan dan diambil ekstraknya. Kedua, ekstrak ditambahkan pelarut (1:1, 1:2, 1:3) dan diendapkan dalam pendingin pada suhu 10 0 C, setelah itu disaring untuk memisahkan inulin dari pelarut  dan dikeringkan. Didapatkan hasil terbaik pada rasio sampel : pelarut 1: 3 dan waktu pengendapan Enam jam.

 Kata kunci: inulin, umbi bunga Dahlia, ekstraksi, etanol.

Downloads

Published

2015-06-24