PERENCANAAN KOORDINASI PROTEKSI ARUS LEBIH PADA PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK MINI HIDRO (PLTM) (PT.DEMPO SUMBER ENERGI DI PLTM - PALANGAI PESISIR SELATAN)

Authors

  • Prasetia Sanjaya Bung Hatta University
  • Cahayahati, MT
  • Dr. Hidayat

Abstract

Proteksi memegang peranan penting dalam dalam perancangan sistem pembangkit tenaga listrik. Proteksi berperan melindungi peralatan – peralatan listrik dari kerusakan akibat gangguan ketika beroperasi.Sistem proteksi bekerja dengan mendeteksi adanya gangguan dan mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh gangguan. PT. DEMPO SUMBER ENERGI akan membangun Pembangkit Tenaga Listrik Mini Hidro (PLTM) didesa Palangai, Balai salasa, Pesisir Selatan, untuk menjaga dan meningkatkan performaoperasi sistem tenaga listrik PLTM PALANGAI dalam menyalurkan tenaga listrik dari stasiun supply tenaga listrik ke suatu gardu induk ke gardu hubung dan jaringan distribusi hingga kepada konsumen maka diperlukan studi sistem proteksi terhadap koordinasi rele proteksi. Pada perancangan koordinasi rele untuk PLTM PT. DEMPO HYDRO menggunakan software etap 12.6.0. Untuk mendapatkan suatu rancangan sistem proteksi yang andal, cepat, sensitif dan selektif perancangan koordinasi rele proteksi ini dilakukan dengan menentukan arus pick-up, time multiplier setting (TMS) dan karakteristik waktu operasi circuit breaker (CB) sebesar 0,1 second dan menggunakan standar IEC 60255.
Kata kunci:Gangguan, koordinasi rele, TMS , ETAP 12.6.0. kurva karakteristik

Author Biography

Prasetia Sanjaya, Bung Hatta University

Faculty of Industry Technology and Industrial Engineering

Downloads

Published

2015-06-25