PEMANFAATAN ABU KULIT KAKAO UNTUK PEMBUATAN BATU BATA

Authors

  • Widya Wahyuni
  • Zulfiandriana .
  • Erti Praputri
  • Mulyazmi .

Abstract

                                                 Abstrak

 

            Batu bata merupakan salah satu bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat. Proses pembuatannya  dilakukan dengan atau tanpa bahan campuran yang dibakar pada suhu tinggi. Salah satu bahan campuran tambahan tersebut adalah abu yang  berasal dari buangan kulit buah kakao. Hal ini disebabkan karena kandungan abu dari limbah kulit kakao tersebut berfungsi sebagai perekat pada batu bata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik batu bata dengan penambahan abu kulit kakao dan membandingkan kuat tekan batu bata yang ditambah abu kulit kakao dengan batu bata biasa. Bahan utama pembuatan batu bata yaitu tanah liat dan tanah trass dicampur sampai homogen dengan komposisi 1 : 2 dengan variasi campuran abu kulit kakao 5%, 10%, dan 15%. Hasil diperoleh menunjukkan kuat tekan batu bata dengan penambahan abu kakao lebih kuat dibandingkan batu bata biasa. Kuat tekan lebih tinggi terdapat pada penambahan abu 15 % yaitu 392,2 kg/cm3.

 

Kata kunci: Bata, Abu kulit kakao, kuat tekan

 

Abstract

 

            Brick is one of building material which is made of clay with or without mixed substances, heated in high temperature that prevent crushed while soaked underwater. This research is aimed to understand the characteristics of brick as effect of cocoa rind as with common brick in additional. The main materials of brick production are clays and trass ground which are mixed homogeneous 1 : 2 by varying cocoa rind ash by 5%, 10%, and 15% in additional. The result shows that compressive strength of brick with cocoa rind ash as addition substance is stronger than common brick. The highest compressive srength is by adding ashes 15% that shows value at 392,2 kg/cm3.

 

Keywords: Brick, cocoa rind ash, compressive strength

Downloads

Published

2015-12-23