Pemurnian Inulin Dari Umbi Dahlia (Dahlia spp.L) Dengan Proses Rekristalisasi

Authors

  • Astri Ramadani
  • Mega Ratna Sari
  • Munas Martynis
  • Reni Desmiarti

Abstract


 


Abstrak

 

Di Sumatera Barat, bunga Dahlia (Dahlia spp.L) dikenal untuk  tujuan wisata  karena bunganya yang indah dan menarik. Selama ini masyarakat  kurang mengetahui bahwa umbi bunga Dahlia memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena mengandung inulin sekitar 69 -75%. Inulin merupakan senyawa polimer fruktosa, mengandung serat makanan tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan rendemen inulin murni dengan melakukan proses rekristalisasi menggunakan pelarut etanol-air. Data penelitian diperoleh dengan memvariasikan rasio pelarut etanol-air, ataupun campurannya (1:1,1:2 dan 1:3). Sampel yang digunakan adalah umbi bunga Dahlia yang diambil dari kota Bukittinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah perolehan inulin terbanyak yaitu 90 % pada temperatur 60 ˚C, rasio sampel dengan pelarut etanol dan waktu rekristalisasi selama 48 jam.

 

 Kata kunci: inulin, umbi bunga Dahlia, rekristalisasi

 

Abstract

 

Dahlia flower (Dahlia spp.L) is one of the famous tourist flowers in West Sumatera, Indonesia, because of its very beautiful, colorful and charming. This plant was breeding by the tuber, which is the Dahlia tuber have high value regarding to its inulins 69 - 75%. Inulin is polymer of fructose, have high-fiber food and beneficial for health. The purpose of this research is finding the maximal rendemen of inulin by the ethanol-air recristalisation of Dahlia tuber. The data was taken by ratio of sample with solvent variations. The samples are used Dahlia flower tubers from Bukittinggi. The result shown the best quantity of tuber recristalisation was 90 % in temperature of 60˚C, by ratio of sample with solvent ethanol and 48 hours precipitation time.

 

Keywords: inulin, Dahlia tuber, recristalisation

 

Downloads

Published

2015-12-28