ANALISA SIFAT MEKANIK BIOKOMPOSIT HIDROKSIAPATIT-BOROSILIKAT DENGAN VARIASI TEMPERATUR PADA KOMPOSISI TETAP 70 : 30
Abstract
Material komposit sudah dikembangkan dalam berbagai aplikasi, dengan memanfaatkan limbah (biowaste) tulang sapi yang diolah menjadi serbuk Hidroksiapatit dengan campuran borak dan silika, sebagai komposisi filler biokomposit dan borosilikat sebagai matriks, dengan memvariasikan temperatur 800oC, 900oC, 1000oC, dengan komposisi tetap filler dan matriks yaitu
70:30, dilakukan untuk mendapatkan nilai sifat mekanik yang lebih baik diantaranya nilai kekerasan dan kekuatan tekan. Dari material biokomposit hidroksiapatit dan borosilikat didapatkan nilai kekerasan Shore Scleroscope terbaik pada spesimen biokomposit dengan variasi temperatur 1000oC dengan nilai 17,33 SHN dengan penekanan 40 kg/Cm2, dan nilai kekuatan tekan tertinggi terdapat pada nilai tegangan dan regangan, maka didapatlah nilai tegangan tertinggi yaitu pada temperatur
1000oC dengan komposisi tetap 70:30 dengan nilai 8,11 N/mm2 dengan penekanan 30 kg/Cm2, dan nilai  regangan  tertinggi  pada  temperatur  dengan  komposisi  tetap  70:30  dengan  nilai  5,65%
berdasarkan temperatur 900oC dengan penekanan 30 kg/Cm2, demikian nilai kekerasan dan kekuatan
tekan material biokomposit agar dapat diaplikasikan sesuai fungsinya. Dimana variasi temperatur dengan komposisi tetap  filler yaitu hidroksiapatit dan borosilikat sangat berpengaruh terhadap nilai kekerasan dan kekuatan tekan
Â
Kata Kunci : Biokomposit, Serbuk Hidroksiapatit, Boroslikat, Nilai Kekerasan, Kekuatan Tekan.