KAJIAN EKSPERIMENTAL DESTILISASI AIR LAUT TENAGA SURYA MENGGUNAKAN CERMIN PEMANTUL UNTUK MENGHASILKAN AIR TAWAR DAN GARAM
Abstract
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Disebut demikian karena
setiap kerja yang dilakukan sekecil apapun dan seringan apapun tetap membutuhkan energi. Daerah dikawasan pesisir pantai padang dan pariaman banyak mengalami pemasalahan kekurangan air yaitu dengan memanfaatkan air laut menjadi ait tawar. Agar air laut bisa dimanfaatkan, air laut harus di proses atau di olah terlebih dahulu. Salah satu cara pengolahan air laut menjadi air tawar dan garam adalah dengan destilasi tenaga surya. Penelitian ini bertujuan Untuk mengembangkan produktivitas alat pengolah air laut menjadi air tawar dan garam, untuk mendapatkan produktivitas dari alat pengolah air laut menjadi air tawar dan garam dengan menggunakan energi surya dengan cara pembuatan alat destilasi energi surya plat penyerap datar,tutup kaca dua kemiringan dan cermin pemantul. Dari penelitian ini dijelaskan secara ringkas tentang prinsip kerja dari alat destilasi ini. Dimana air laut dimasukkan kedalam basin (bak penampung) setinggi 1,5 cm dengan luas penampang 80 cm x 50 cm dengan volume
6000 ml dan kemiringan kaca penutup 30°, Plat penyerap datar dan kaca penutup 2 kemiringan, panas matahari memanaskan plat penyerap dan air laut, sehingga air laut menguap dan terkondensasi secara alamiah. Penelitian ini dilakukan pada 28 April 2016 sampai 7 mai 2016 di lapangan terbuka di samping Laboratorium Material Teaknik Mesin Universitas Bung Hatta Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta Padang. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil kondensat dengan 6 liter air laut yang digunakan dalam pengujian di dapat hasilkan garam sebanyak 186 gr selama 3 hari dan air tawar sebanyak 3415 ml dengan rata-rata intensitas 588,66 W/m².