STUDI PERFORMANSI MESIN PENGKONDISIAN UDARA SEBAGAI PENDINGIN UDARA DAN SEKALIGUS PEMANAS AIR
Abstract
AC split merupakan salah satu jenis mesin pendingin yang banyak dipakai pada perumahan. Energi panas yang terbuang dari kondensor pada mesin pendingin, umumnya dibiarkan terbuang begitu saja. Energi panas ini sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan pemanas air yang hemat energi, karena sumber energinya diperoleh secara gratis dari energi panas buang kondensor tersebut. Pada pengujian ini AC split di modifikasi dengan menambah tangki air pemanas dan kolektor surya vakum untuk bertujuan melihat pengaruh terhadap COP (Coefficient of Performance) dan serta laju pemanasan air. Dari hasil perhitungan dan analisis data yang diperoleh menunjukan bahwa COP (Coefficient of Performance) dari mesin pengkondisian udara lebih rendah di bandingkan dengan menggunakan kolektor surya vakum. Pengujian dengan volume 120 liter air menggunakan mesin pengkondisian udara dengan COP (Coefficient of Performance) 3,63 sedangakan yang menggunakan kolektor surya vakum lebih tinggi dengan COP(Coefficient of Performance)3,75. Sedangkan laju pemanasan air pada mesin pengkondisian udara temperature air yang di hasilkan oleh volume 120 liter air dengan waktu 120 menit yang menggunakan panas buang kondensor sebesar 50,9Â lebih tinggi di bandingkan dari pada dengan menggunakan panas kondensor di tambah dengan kolektor surya vakum dengan temperatur 48,7.