Pembuatan Pupuk Cair dari Kotoran Sapi, Arang, dan Keong Mas

Authors

  • Hendra yudi
  • Romaya Sitha Silitonga
  • Elly Desni Rahman
  • Reni Desmiarti

Abstract

Daging dan cangkang keong mas mengandung unsur hara seperti protein 12.2 mg,
fosfor (P) 60 mg, unsur kalium (K) 17 mg, serta berbagai unsur hara lain seperti
C, Mn, Cu dan Z, meskipun keong mas (pomaceae canaliculata lamarck)
merupakan hama tanaman padi yang sulit dimusnahkan oleh petani namun dapat
dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik cair dari persentasi kandungan
daging dan cangkang keong mas. Tujuan dari penelitian ini untuk membuat pupuk
organik cair dengan menggunakan keong mas sebagai salah satu sumber unsur
hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik cair ini terbuat dari kotoran
sapi, arang, dan keong mas. Proses pembuatan pupuk organik cair dilakukan
dengan mengkombinasikan komposisi kotoran sapi, arang dan keong mas (daging
dan cangkang). Proses fermentasi anaerob dilakukan selama 14 hari dengan
penambahan nutrisi dari air kelapa dan gula aren. Total volume bioreaktor adalah
1200 mL. Hasil dari penelitian ini didapatkan dengan penambahan daging keong
mas (DKM) 500 gr, nilai N = 2.1%, P = 0.475%, K = 1,167%. Sedangkan untuk
penambahan cangkang keong mas (CKM) 500 gr, nilai N = 1.05%, P = 0.573%, K
= 1.600%, dan DKM+CKM (50:50) 250 gr, nilai N = 1.54%, P = 0.259%, K =
1.406%, adapun persyaratannya yakni C/N rasio >0,10%, Fosfor (P2O5) <5%, dan
Kalium (K2O) <5 %.s Hasil uji coba dengan dengan tanaman kacang hijau
menunjukkan bahwa tanaman mempunyai tingkat kesuburan yang sama dengan
menggunakan pupuk kimia. Hal ini menyatakan bahwa pupuk kosarmas layak
dipergunakan sebagai alternatif pengganti pupuk kimia di masa yang akan datang.
Kata kunci : Keong Mas; Pupuk Organik Cair; Pupuk Kimia

Downloads

Published

2013-03-26