VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR VITAMIN B3 DAN B6 PADA MINUMAN BERENERGIMENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
Abstract
Hampir semua perusahaan swasta yang bergerak di bidang farmasi telah menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Salah satu penerapan CPOB adalah validasi. Validasi merupakan tindakan pembuktian yang terekomendasi bahwa suatu prosedur, proses material, peralatan atau sistem akan selalu memberikan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan secara konsisten (BPOM, 2001). Semua hal yang berkaitan dengan prosese produksi harus divalidasi agar produk yang dihasilkan memiliki jaminan tinggi dan konsisten dalam memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Penelitian ini dilakukan di bagian quality control (QC) PT. Bintang Toedjoe Pulomas. Dasar pemikiran melakukan penelitian di PT. Bintang Toedjoe ini ialah : 1. Perusahaan swasta yang bergerak di bidang farmasi, 2. PT. Bintang Toedjoe telah menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik pada proses produksinya, 3. Fasilitas laboratorium yang lengkap, 4. Memiliki produk-produk dengan berbagai macam sediaan seperti : sediaan larutan, sediaan serbuk, dan sediaan kapsul. Validasi ini dilakukan dengan parameter, yaitu : 1. Spesifikasi, 2. Akurasi, 3. Presisi, 4. Linearitas, dan 5. Stabilitas. Pengujian dilakukan dengan menggunakan contoh vitamin B3 dan vitamin B6. Spesifikasi vitamin B3 dan B6 secara berurutan ialah sebesar 99,308% dan 99,11%. RSD vitamin B3 sebesar 0,345 dan RSD vitamin B6 sebesar 0,062. Koefisien regresi vitamin B3 dan vitamin B6 sebesar 0,9994.Kata Kunci : Cara Pembuatan Obat yang Baik, Farmasi, Validasi, Vitamin B3 dan B6
Downloads
Published
2013-03-26
Issue
Section
Articles