KAJI EKSPERIMENTAL ALAT EVAPORASI AIR LAUT MENJADI GARAM DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI SURYA

Abstract

Evaporasi merupakan proses perubahan fasa cair (air laut) menjadi uap melalui
pemanasan. Pengujian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan membandingkan
antara kondensat dengan presentase air garam dengan menggunakan kolektor pemanas.
Pada pengujian ini plat penyerap sangat berperan penting karena berfungsi sebagai
penyerap sinar matahari dan mengkonversi menjadi energi panas yang nantinya akan
memanaskan air laut yang ada pada bagian atas plat penyerap yang luasnya 0,80 m2.
Pengujian alat ini dilakukan pada bulan Februari tahun 2013. Pengujian dilakukan selama
6 hari dan pengambilan data dilakukan setiap 30 menit dari waktu 10.00 – 17.00 WIB. Dari
pengujian yang dilakukan didapatkan hasil kondensat rata-rata kondensat selama 6 hari
sebanyak 726,81 ml dan produktivitas larutan garam sebesar 697,89 ml. intensitas matahari
sangat berpengaruh pada produktivitas larutan garam dan produktivitas kondensat.
Kata Kunci : Evaporasi, , energi Surya,
ABSTRACT
Evaporation is the proces of liquid phase change (sea water) to steam through the
heating process. This test aims to improve the performance and compare with the
percentage brine condensate using heating collectors. In this test the absorber plate very
important role because it serves as an absorber that converts sunlight into heat energy that
would heat the sea water at the top absorber plate 0,80 m2. The test tool was conducted in
February 2013 . Tests carried out for 6 days with sea water volume variation different and
retrieval of data is done every 30 minutes from time 10:00 to 17:00 WIB. Produces
condensate with an average of over 6 days and generate as much as 726.81 ml saline
solution 697,89 ml. From the test results it was found that the intensity of the sun is very
influential on the outcome of condensate brine and size of the water affects the formation
of salt.
Keywords: Evaporation, solar energy.