Kaji Eksperimental Kolektor Surya Tipe Kaca Penutup Miring Sebagai Penghasil Air Mineral Dan Larutan Garam
Abstract
Energi surya merupakan energi yang tidak pernah dapat habis jika dimanfaatkan.Pada saat ini penggunaan teknologi surya untuk menghasilkan air bersih dan larutan
garam di Indonesia masih sangat jarang kita temui. Khusus untuk pembuatan garam,
pada saat ini petani garam di Indonesia masih menggunakan cara tradisional untuk
menghasilkan garam yaitu dengan cara membuat tambak-tambak pada pesisir pantai
dengan memanfaatkan cahaya matahari sebagai pemanas alami yang menguapkan
air laut untuk mendapatkan garam. Prinsip kerja dari alat destilasi ini adalah air laut
dimasukkan kedalam basin ( bak penampung ) setinggi 2 cm dengan luas penampang
80 cm x 50 cm dan kemiringan kaca penutup 20°, panas matahari memanaskan plat
penyerap dan air laut, sehingga air laut menguap dan terkondensasi secara alamiah
dan menempel pada kaca penutup bagian dalam. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Februari tahun 2013 disamping Laboratorium Prestasi Mesin Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta Padang. Dari penelitian selama
enam hari dengan rata-rata intensitas surya 543,9 W/m² diperoleh hasil rata-rata
kondensat 569 ml/hari, dan larutan garam diperoleh 4436 ml dengan tingkat
keasaman ( pH ) 8,8 % selama enam hari penelitian.
Kata kunci : Destilasi, Kolektor Surya, Plat Datar
Abstract
Solar energy is energy that can never be exhausted if used. At this time the use of
solar technology to produce clean water and saline solution in Indonesia is still very
rare to find. Especially for the manufacture of salt, as salt farmers in Indonesia are
still using the traditional way to produce a salt that is by making the ponds on the
coast by utilizing sunlight as a natural heating evaporating sea water to get salt. The
working principle of this device is the distillation of sea water introduced into the
basin (catchment) as high as 2 cm cross-sectional area of 80 cm x 50 cm and 20 ° tilt
glass cover, the sun heats the absorber plate and the sea, so the sea water is
evaporated and condensed natural and stick to the inside of the cover glass. The
research was conducted in February 2013 as well as Performance Engineering
Laboratory Department of Mechanical Engineering Faculty of Industrial Technology
University of Bung Hatta, Padang. Of study for six days with an average solar
intensity 543.9 W / m² obtained an average yield of condensate 569 ml / day, and
4436 ml saline solution obtained by the acidity (pH) of 8.8% during the six-day
study.
Keywords: Distillation, Solar Collector, Flat Plate
Downloads
Published
2013-03-26
Issue
Section
Articles