PENENTUAN KAPASITAS DAN JUMLAH TENAGA KERJA PADA PROSES PRODUKSI BAN (STUDI KASUS PT. INTI VULKATAMA PADANG)

Abstract

PT. Inti Vulkatama Padang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
vulkanisir ban dengan sistem pengerjaannya adalah FIFO (First in First Out)
dimana barang yang masuk pertama akan diproses pertama. Penelitian dilakukan
untuk menentukan keseimbangan kapasitas produksi dengan menggunakan
metode region approach serta menentukan jumlah tenaga kerja yang ada pada
bagian proses produksinya. Tujuan penelitian ini adalah menurunkan tingkat
kelambatan operasi dan meningkatkan effisiensi stasiun kerja dalam lintasan
produksinya. Dengan dilakukannya keseimbangan kapasitas lintasan produksi dan
jumlah tenaga kerja, hasil yang diperoleh sebagai berikut: didapat 3 alternatif
dengan CT yang berbeda-beda yaitu CT = 269,51 dengan nilai line Efficiency
68,38% dan Smoothes index 16,53, CT = 370 dengan nilai line efficiency 82,55 %
dan smoothes index 23,49 dan CT = 916,32 dengan nilai line efficiency 100 % dan
smoothes index 0. Pada vulkanisir ban ini didapatlah jumlah kapasitasnya 31 unit/
harinya dengan jumlah tenaga kerja 1 orang perstasiunnya dengan CT yang
terpilih adalah CT = 916,32 berarti tingkat kelancarannya lebih baik dan
mendekati sempurna. Hal ini dapat meminimasi kapasitas yang ada dan
mengoptimalkan jumlah tenaga kerja dari cara kerja seorang operator tersebut.
Kata Kunci: Kapasitas Lintasan, Efisiensi Lintasan, Jumlah Tenaga Kerja